Apple Digugat karena Jual iPhone Tanpa Charger
- Mulai iPhone 12 tahun lalu, Apple tak lagi menyertakan aksesori charger alias pengisi daya di dalam kemasan ponsel. Alasannya adalah untuk mengurangi limbah elektronik, dengan asumsi bahwa calon pemiliknya sudah memiliki charger sendiri.
Keputusan itu memicu kontroversi dan reaksi dari berbagai pihak. Yang terbaru, sekelompok mahasiswa di China dilaporkan menggugat Apple ke Pengadilan Internet Beijing karena tidak menyertakan aksesori charger dalam paket pembelian iPhone 12.
Dalam sidang yang digelar secara online September lalu, para mahasiswa mengatakan bahwa kabel charger USB-C ke Lightning yang disediakan Apple dalam kemasan iPhone 12 tidak kompatibel dengan charger lain yang beredar di pasaran.
Baca juga: Apple Didesak Jual iPhone 12 Disertai Charger
Kelompok beranggotakan lima mahasiswa dari Beijing University of Chemical Technology dan Donghua University di Shanghai ini pun mengaku tidak dapat mengisi baterai ponsel mereka.
Para mahasiswa juga menuding Apple sengaja menggunakan alasan lingkungan sebagai kedok, padahal perusahaan itu ingin mempromosikan charger nirkabel MagSafe, yang mesti dibeli terpisah.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechSpot, Kamis (28/10/2021), perwakilan Apple berargumen bahwa menjual ponsel tanpa charger saat ini merupakan praktik umum yang dilakukan vendor lain.
Baca juga: Ini Daftar Harga Charger iPhone 12 di Indonesia Jika Dibeli Terpisah
Namun, para mahasiswa menyerang balik dengan mengatakan bahwa vendor lain memberikan opsi versi ponsel tanpa charger dan dengan charger, sehingga konsumen bisa memilih. Sementara, Apple hanya menjual iPhone tanpa charger.
Meskipun dilaporkan mendapat dukungan dari publik di China, gugatan ini agaknya hanya ditujukan untuk meningkatkan awareness bahwa konsumen tidak senang apabila tak diberikan pilihan. Apalagi menyangkut produk mahal seperti iPhone.
Sebab, para mahasiswa tak menuntut macam-macam. Mereka hanya meminta agarApple memberikan charger, melunasi sanksi senilai 100 yuan (sekitar Rp 222.000) karena dinilai melanggar kontrak penjualan, dan membayar biaya pengadilan.
Baca juga: Jual iPhone Tanpa Charger, Apple Didenda Rp 27 Miliar
Sebelumnya, di Brazil, Apple jugua pernah tersandung masalah gara-gara tak menyertakan charger di kemasan iPhone. Pada Maret 2021 lalu, regulator perlindungan konsumen Brasil, Procon-SP, pun menjatuhkan denda senilai 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 28,4 miliar.
Terkini Lainnya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Cara Menghapus Foto Rumah di Google Street View
- Oppo A54s Meluncur dengan Helio G35 dan Baterai 5.000 mAh
- Resmi, Ini Tanggal Pre-order iPhone 13 di Indonesia
- Fitur Transfer Chat WhatsApp dari iPhone Hadir di Android 12
- Daftar 5 Jenis Pokemon di Game Pokemon Unite dan Tugasnya dalam Tim