Telkomsel Siapkan 240 Titik 5G Baru Tahun Depan
JAKARTA, - Operator seluler Telkomsel berencana menambahkan ratusan site atau titikbaru 5G pada tahun 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan Direktur Network Telkomsel, Nugroho dalam acara konferensi pers Telkomsel Siaga, Rabu (15/12/2021).
"Tahun depan, sementara kami targetkan ada sekitar 240 site 5G baru (di Indonesia)," ujar Nugroho kepada KompasTekno.
Meski demikian, angka tersebut masih berupa jumlah kasar saja. Artinya, penambahan site 5G tersebut bisa kurang atau bisa juga juga melebihi target.
Baca juga: Membandingkan Kecepatan 4G dan 5G Telkomsel, Seberapa Jauh Bedanya?
Penyebabnya menurut Nugroho, jumlah pembangunan infrastruktur 5G ini sangat bergantung pada kebutuhan dan ekosistem 5G di Tanah Air.
Salah satu yang dibutuhkan adalah jumlah smartphone yang benar-benar sudah mendukung 5G, terutama 5G di pita frekuensi 2.300 MHz yang saat ini digunakan Telkomsel.
"Target ini tergantung dari apakah sudah ada kebutuhan yang besar untuk 5G atau tidak. Kalau ekosistem siap, kami juga tidak ada keengganan untuk membangun 5G," jelas Nugroho.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho dalam konferensi pers Telkomsel Siaga, Rabu (15/12/2021).Operator seluler pelat merah itu belum mengungkap berapa BTS 5G yang saat ini dimiliki.
Namun, sejak peluncuran 5G secara komersil pada akhir Mei lalu hingga pertengahan Desember sekarang, Nugroho mengatakan Telkomsel hanya menambah 6 site BTS 5G baru saja.
Baca juga: Telkomsel Prediksi Trafik Data Naik 15 Persen Saat Momen Nataru 2021
Penambahan tersebut bisa dibilang sedikit. Menurut Nugroho, pihaknya hanya ingin memberikan pengalaman penggunaan 5G saja untuk tahap-tahap awal ini.
Ke depannya, Nugroho mengatakan Telkomsel bakal terus mengakselerasi pengembangan 5G dengan cara menelusuri area potensial untuk implementasi 5G.
"Kami terus melakukan penelusuran di mana lagi titik-titik potensial yang bisa memberikan experience 5G pada pelanggan," tutur Nugroho.
"Kami juga terus melakukan digital ecosystem building, untuk sama-sama membangun ekosistem supaya komunitas siap dengan layanan baru yang disediakan Telkomsel," pungkas Nugroho.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Pandemi Bikin Pelanggan Telkomsel Beralih ke Customer Service Digital
- Samsung Luncurkan Tablet Galaxy Tab A8
- Hasil Pertandingan M3 2021 Hari Kelima, RRQ Hoshi Kalah Telak
- Membandingkan Kecepatan 4G dan 5G Telkomsel, Seberapa Jauh Bedanya?
- TikTok Uji Coba "Live Studio", Software Streaming untuk Laptop