Akuisisi RTFKT, Nike Siap Jual Sneakers Virtual di Metaverse
- Nike mengakuisisi startup digital RTFK (dibaca "artifact") sebagai upaya untuk mempercepat transformasi digital perusahaan, termasuk menjual sneakers dan produk virtual lainnya di metaverse.
RTFKT yang didirikan pada awal 2020 itu terkenal sebagai startup yang menciptakan sneakers dan barang koleksi lain yang disebut siap digunakan di metaverse.
Metaverse menjadi topik paling hangat dibicarakan di industri teknologi saat ini. Metaverse sendiri dipahami sebagai visi masa depan internet di mana orang dapat berinteraksi di dunia virtual dengan avatar digital.
Baca juga: Facebook Ingin Kembangkan Metaverse, Apa Itu?
Hal ini lantas turut membuat pasar barang virtual yang bisa digunakan di dunia metaverse ikut booming, dan diperkirakan akan terus berkembang.
"Rencana kami adalah berinvestasi dalam merek RTFKT, melayani dan mengembangkan komunitas inovatif dan kreatif mereka, serta memperluas jejak dan kemampuan digital Nike," kata Presiden dan CEO Nike, John Donahoe dikutip KompasTekno dari Engadget, Kamis (16/12/2021).
Sebelum mengakuisisi RTFKT, Nike sudah lebih dulu mengajukan lisensi atas merek dagang Nike untuk toko ritel virtual dan produk virtual ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USTPO) pada Oktober 2021 lalu.
Baca juga: Apa Itu NFT, Aset Kripto yang Tengah Naik Daun
Dalam dokumen aplikasi Nike ke USTPO, Nike mengajukan lisensi atas produk virtual bermerek Nike, seperti sneakers, pakaian, tas, kacamata, hiasan kepala, mainan, peralatan olahraga, ransel, aksesoris "untuk digunakan online dan di dunia virtual".
RTFKT pembuat sneaker NFT dan avatar digital
Sebelum diakuisisi Nike, awal tahun ini, RTFKT merilis tiga sneakers dalam Non-Fungible Token (NFT) yang masing-masing dihargai 3.000, 5.000. dan 10.000 dollar AS (sekitar Rp 42,7 juta, Rp 71,5 juta, dan Rp 143,1 juta).
Sneakers NFT itu merupakan hasil kerja sama RTFKT dengan seorang artis berusia 18 tahun, Fewocious.
Baca juga: Ramalan Bill Gates, Meeting Online Bakal Digelar di Metaverse
Dilaporkan, dalam waktu tujuh menit, ada lebih dari 600 orang yang membeli sneakers NFT itu dengan total penjualan mencapai 3,1 juta dollar AS (setara Rp 44,2 miliar).
Selain sneakers NFT, baru-baru ini, RTFKT juga memperkenalkan proyek avatar digital bernama CloneX.
Proyek hasil kerja sama dengan seniman Jepang, Takashi Murakami ini disebut sebagai proyek paling ambisius RTFKT.
Sebab, proyek ini menandai awal ekosistem RTFKT untuk avatar yang siap digunakan di metaverse.
Terkini Lainnya
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- Grab Dikabarkan Beli Jaringan Toko Grosir Malaysia Rp 6 Triliun
- Indosat dan Nokia Bangun Pusat Penelitian 5G di Surabaya
- Beda Oppo Find N dengan Smartphone Layar Lipat Lain
- Kesiapan Jaringan Telkomsel Hadapi Momen Nataru 2021
- Review Baterai Oppo A95, Awet untuk Main Game dan Streaming Video