Cara agar Tidak Dimasukkan ke Grup Telegram Tanpa Izin

- Pernahkah Anda mendadak masuk dalam sebuah grup di Telegram? Padahal, Anda tidak merasa pernah bergabung atau familiar dengan grup tersebut. Bahkan, Anda juga tidak tahu siapa orang yang iseng menambahkan akun Telegram Anda ke grup.
Hal semacam itu memang tidak mengenakkan. Apalagi, tidak menutup kemungkinan ada "penyusup" dengan niat jahat yang ingin melakukan tindakan tidak menyenangkan, seperti menyebarkan malware lewat grup atau memborbardir grup dengan banyak pesan spam.
Baca juga: 7 Fitur Telegram yang Jarang Diketahui dan Cara Menggunakannya
Secara default, fitur grup Telegram memang mengizinkan siapa pun mengundang orang lain ke dalam grup, meskipun pengundang dan yang diundang tidak saling kenal atau ada dalam daftar kontak.
Namun, ada cara untuk mencegah akun Telegram Anda dimasukkan ke sebuah grup tanpa izin. Langkah-langkahnya bisa disimak di bawah.
- Buka aplikasi Telegram.
- Klik "menu/ikon garis" tumpuk tiga di pojok kanan atas.
- Klik "settings/pengaturan" yang dilambangkan dengan ikon gerigi.
- Pilih "privacy and security/privasi dan keamanan".
- Pilih "group/grup."
- Klik "my contacts /kontak saya" untuk membatasi siapa saja yang bisa mengundang Anda ke dalam grup Telegram.
- Jika ingin menabah keamanan, pilih opsi "add exceptions" yang ada di bawah.
- Jika menghendaki akun tertentu saja yang bisa mengundang Anda ke grup, pilih "always allow"/selalu izinkan", kemudian pilih kontak yang diinginkan.
- Sebaliknya, jika tidak menghendaki akun tertentu untuk menambahkan ke grup, pilih "never allow"/jangan pernah izinkan", lalu pilih kontak yang ingin diblokir untuk mengundang.
- Klik tanda centang yang ada di pojok kanan atas untuk memutakhirkan pengaturan.
Baca juga: Telegram Bisa Edit Typo di Pesan yang Sudah Terkirim, Begini Caranya

Apabila sudah telanjur masuk ke dalam grup yang tidak diinginkan dan ingin keluar dari grup tersebut, caranya adalah sebagai berikut:
Terkini Lainnya
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- Facebook Ungkap Jumlah Posting "Bullying" dan Pelecehan di Platformnya
- Epson Perkenalkan Smart Panel, Aplikasi untuk Print dan Scan dari Smartphone
- Vivo Y15s Resmi Meluncur, Ponsel Android Go Harga Rp 1 Jutaan
- Merunut Polemik Merek "GoTo" yang Membuat Gojek-Tokopedia Digugat Rp 2 Triliun
- Epson Luncurkan 5 Printer "Tinta Infus" Baru di Indonesia