cpu-data.info

Pelanggan Beli HP Xiaomi tapi Terima Kardus Kosong, Ini Kata Shopee

Ilustrasi e-commerce Shopee
Lihat Foto

- Belakangan ini, beredar sebuah video viral yang menampilkan seorang pelanggan Shopee menerima kardus kosong tanpa isi apapun. Padahal, kardus semestinya berisi dua unit ponsel Redmi yang dia bali dari toko resmi Xiaomi di marketplace tersebut.

Dalam video unboxing yang diunggah ke media sosial, sang pelanggan memperlihatkan proses membuka kardus dari keadaan masih disegel. Sedari awal kardus sudah tampak ringan. Saat terbuka, benar saja isinya hanya angin.

Menanggapi permasalahan itu, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan telah menyelesaikan kendala secara langsung dengan pembeli.

Saat ini, pihak Shopee, lanjut Radynal, juga telah melakukan investigasi secara menyeluruh untuk menemukan fakta-fakta terkait kasus yang dialami sang pembeli ponsel Xiaomi.

Baca juga: Bos Xiaomi Sebut Terduga Kasus Kardus Kosong Pembelian HP di Shopee

Potongan video unboxing kardus kosong yang seharusnya berisi ponsel Redmi dari toko resmi Xiaomi di Shopee. Video diunggah ke YouTube pada 24 Oktober 2021. Shopee melakukan refund dana pembeli.YouTube.com/LotsTalk Potongan video unboxing kardus kosong yang seharusnya berisi ponsel Redmi dari toko resmi Xiaomi di Shopee. Video diunggah ke YouTube pada 24 Oktober 2021. Shopee melakukan refund dana pembeli.
"Jika terbukti ada pelanggaran tindak pidana, kami akan proses sesuai aturan yang berlaku, agar kejadian serupa tidak terulang dan memastikan keamanan transaksi di masyarakat tetap terjaga," ujar Radynal ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (4/11/2021).

Sementara itu, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia mengatakan pihaknya mendukung upaya penelusuran Shopee terkait konsumennya yang mendapati kardus kosong.

"Xiaomi Indonesia mendukung upaya penyelidikan menyeluruh yang dilakukan Shopee dan memastikan hal serupa tidak terulang kembali di kemudian hari," kata Stephanie dalam kepada KompasTekno dalam keterangan terpisah.

Baca juga: Benarkah Xiaomi Cuma Ambil Untung Tipis dari Penjualan Ponsel?

"Bagi kami, kepuasan dan kepercayaan pelanggan adalah yang terpenting. Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan transaksi dari konsumen terjaga dengan baik melalui seluruh kanal penjualan offline maupun online," imbuh Stephanie.

Pembeli berharap ada asuransi pesanan

Pembeli ponsel Xiaomi yang bernama Sigit Priono asal Batang, Jawa Tengah, membenarkan bahwa permasalahannya sudah diselesaikan oleh Shopee dengan cara mengembalikan uang pembelian, walaupun prosesnya membutuhkan waktu beberapa hari.

"Shopee langsung setujui refund dana (hari ini). Minimal masalah saya sudah kelar dan uang sudah kembali," kata Sigit ketika dihubungi KompasTekno, Rabu (3/11/2021).

Ponsel yang dibeli Sigit adalah Redmi 9A dan Redmi 10 dari toko resmi Xiaomi di Shopee pada 10 Oktober 202. Barang baru dikirimkan pada 14 Oktober 2021.

Ketika barang sampai pada 17 Oktober 2021, Sigit merasa heran karena kardus kemasan pengiriman terasa ringan. Dia lalu merekam proses unboxing sebagai bekal bukti, apabila terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki. Videonya bisa dilihat di YouTube di link ini.

Agar kejadian yang sama tidak terulang, Sigit berharap proses investigasi yang dilakukan Shopee berjalan dengan lancar dan menemukan titik terang, supaya kejadian yang sama tak terulang lagi di kemudian waktu.

Baca juga: Aturan COD di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan Zalora serta Cara Pengembalian Barang

Ia juga berharap Shopee memiliki fitur jaminan atau asuransi pengiriman, seperti yang sudah diterapkan di markeplace online lain.

Menurut laman bantuan di situsnya, diterangkan bahwa Shopee tidak menyediakan asuransi untuk pesanan, kecuali pembeli menggunakan metode pembayaran COD untuk barang hilang atau rusak dalam pengiriman.

"Mohon Shopee mengaktifkan fitur asuransi pengiriman seperti e-commerce yang lain, soalnya tidak ada pilihannya," pungkas Sigit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat