Diterpa Skandal, Facebook Tetap Untung Besar

- Beberapa waktu belakangan, Facebook mendapat sorotan. Jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini diterpa sejumlah tuduhan setelah dokumen internal Facebook bocor ke publik.
Namun, di tengah beragam masalah yang datang, Facebook tetap mendulang keuntungan, bahkan semakin besar.
Dalam pemaparan laporan keuangan (earning call) baru-baru ini, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil mencatat pendapatan sebesar 29 miliar dollar AS atau setara Rp 411 triliun pada kuartal III-2021.
Angka tersebut naik 35 persen, dari pendapatan Facebook pada periode yang sama tahun 2020 (YoY), yakni sebesar 21,47 miliar dollar AS (kira-kira Rp 304,3 triliun).
Baca juga: Terungkap, Facebook Kesulitan Menghitung Jumlah Penggunanya Sendiri
Dari kenaikan pendapatan tersebut, Facebook juga berhasil mencetak keuntungan mencapai 9,2 miliar dollar AS (setara Rp 127 triliun), naik 17 persen dari tahun ke tahun (YoY).
Selain kondisi keuangan yang membaik, Facebook juga melaporkan pertumbuhan pengguna yang menggunakan aplikasi keluarga Facebook.
Pada kuartal III-2021 ini, jumlah pengguna yang menggunakan aplikasi keluarga Facebook tumbuh 12 persen dari tahun ke tahun, menjadi hampir 3,6 miliar, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNN.
Facebook sendiri dilaporkan memiliki 1,9 miliar pengguna aktif harian (Daily Active User/DAU) dan 2,9 miliar pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU) pada periode ini.
"Kami membuat kemajuan yang baik pada kuartal ini dan komunitas kami terus tumbuh. Saya senang dengan roadmap kami, terutama seputar pembuat konten, perdagangan, dan membantu membangun metaverse," kata Zuckerberg dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Gizmodo, Kamis (28/10/2021).
Tuduhan pentingkan profit ketimbang keamanan user
Pertumbuhan keuntungan dan jumlah pengguna tersebut terjadi ditengah banyaknya tuduhan yang dilayangkan kepada Facebook.
Sejumlah tuduhan ini mencuat setelah dokumen internal Facebook dibocorkan oleh Frances Haugen, seorang mantan karyawan Facebook yang memutuskan untuk menjadi whistleblower.
Baca juga: Mantan Karyawan Ungkap Facebook Utamakan Profit ketimbang Keamanan Pengguna
Dokumen internal yang bocor ini akhirnya diberitakan oleh banyak media, baik di Amerika Serikat sendiri maupun secara internasional. Bahkan outlet media The Wall Street Journal membuat laporan serial dari dokumen internal yang bocor ini, bertajuk "Facebook Files".
Dokumen internal yang bocor itu di antaranya mengungkapkan masalah terbesar Facebook, seperti mengenai hate speech dan misinformasi di platformnya.
Ada pula dokumen yang mengungkap bagaimana penggunaan platform Facebook oleh pelaku human trafficking (perdagangan manusia).
Namun, yang banyak menarik perhatian ialah dokumen internal yang mengungkap hasil penelitian terkait bahaya platform keluarga Facebook, tepatnya Instagram, bagi pengguna muda.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Fitur Caption Otomatis di Zoom Bisa Dipakai Pengguna Gratisan
- Qualcomm Umumkan Snapdragon 778G Plus, 695, 680, dan 480 Plus
- Bocoran Benchmark CPU Intel Alder Lake, Lebih Ngebut dari Apple M1 Max dan AMD Ryzen 5980HX
- Akun Instagram KBRI Beijing Diretas, Foto Profil Diganti Gambar Anime
- Update Mobile Legends 1.6.26 Bawa Hero "Aamon", Begini Kemampuannya