Komputer AMD Ryzen Lambat di Windows 11, Tunggu "Obatnya" 19 Oktober

- Belum lama ini, komputer dengan prosesor AMD Ryzen yang menjalankan Windows 11 dilaporkan mengalami penurunan kinerja hingga mencapai 15 persen.
Penurunan kinerja itu dipicu oleh dua persoalan, yaitu latency cache level-3 (L3) dan UEFI CPPC2. Namun kabar baiknya, dua persoalan itu dilaporkan sudah berhasil diatasi oleh Mircosoft dan update perbaikannya sudah siap digelontorkan ke pengguna.
Menurut laporan outlet media WCCFTech, AMD akan mendistribusikan update software untuk mengatasi dua persoalan tadi dalam dua tahap.
Pertama, update untuk masalah latency cache level-3 (L3) ditargetkan akan digelontorkan melalui Windows Update pada 19 Oktober mendatang.
Sementara untuk persoalan UEFI CPPC2, update perbaikannya sedang dalam proses rilis dan ditargetkan tersedia untuk umum pada 21 Oktober.
"Jika update perbaikan UEFI CPPC2 diperlukan sebelum jadwal ketersediaan umum, AMD dapat membagikannya secara langsung ke pelanggan berdasarkan permintaan," tulis AMD, sebagaimana dikutip KompasTekno dari WCCFTech, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Cara Download Windows 11 Tanpa Perlu Menunggu Update
Dua persoalan yang bikin lemot
Dalam sebuah posting laman support di situs web resminya, AMD menyebutkan komputer AMD Ryzen yang menjalankan Windows 11 mengalami penurunan kinerja karena dua hal.
Pertama, karena latency cache level-3 (L3) di prosesor yang meningkat hingga tiga kali lebih lama dibanding biasanya ketika komputer menjalankan Windows 11. Efeknya, menurut AMD, kinerja saat menjalankan aplikasi menurun antara 3 hingga 5 persen.
Dampak masalah ini lebih kentara saat komputer menjalankan game. AMD mengatakan penurunan kinerja bisa mencapai 10-15 persen di game e-sports.
Permasalahan kedua berkaitan dengan sistem pemilihan inti CPU yang diprioritaskan untuk menjalankan aplikasi (preferred core). Dampaknya, performa aplikasi yang sensitif terhadap kinerja atau beberapa thread CPU bisa ikut terpengaruh.
Problem kedua ini lebih spesifik ditemukan di prosesor dengan jumlah core CPU lebih dari 8 buah dan TDP di atas 65 watt.
Baca juga: Cara Bypass TPM untuk Install Windows 11
Komputer AMD yang terdampak
Prosesor AMD yang kemungkinan terdampak salah satu atau kedua masalah di atas mencakup seri Ryzen 2000, 3000, 4000, hingga 5000 Series, juga lini Epyc dan Athlon.
Selain itu, CPU AMD Epyc untuk komputer data center, serta sejumlah CPU seri Athlon terbaru juga turut terdampak, sebagaimana dirangkum dari Tom's Hardware. Daftar lengkapnya bisa disimak di tautan ini.
Baca juga: Ada Celah Keamanan Berbahaya, Pemilik Laptop AMD Ryzen Wajib Update
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Genshin Impact Tawarkan "Aloy" untuk Gamer PC dan Smartphone
- Kominfo Blokir 151 Aplikasi Pinjol Ilegal
- Luhut: Pasar Game Indonesia Rp 24 Triliun, tapi 97 Persen Impor
- Microsoft Rilis Update Pertama Windows 11, Ini Link Download-nya
- iPhone 13 Bakal Sulit Didapat di Pasaran?