Google Luncurkan Platform Belajar Online Teknologi Cloud

- Google resmi meluncurkan Google Cloud Skills Boost, sebuah platform pembelajaran online, pengembangan keterampilan, dan sertifikasi terpusat untuk keterampilan Google Cloud.
Platform baru ini adalah bentuk insisiatif Google untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) terhadap Google Cloud di tengah era transformasi digital seperti saat ini.
Mengingat, menurut sebuah survei yang dikutip Google, keterampilan soal komputasi awan pada SDM perusahaan masih kurang. Padahal di sisi lain, mayoritas pemimpin TI mengungkapkan bahwa mereka ingin memperluas layanan cloud mereka di masa mendatang.
Di era transformasi digital yang mengandalkan teknologi cloud ini, kata Google, SDM perusahaan akan menjadi penggeraknya. Maka dibutuhkan SDM yang memiliki keterampilan yang dapat menerapkan dan mengelola teknologi cloud skala besar, hingga pengembangan aplikasi, keamanan, serta arsitektur cloud.
Kurangnya keterampilan dan pengetahuan soal cloud pada SDM justru akan menjadi penghambat pertumbuhan layanan cloud dari perusahaan tersebut. Untuk meminimalisir hambatan tersebut, diluncurkanlah platform Google Cloud Skills Boost.

Baca juga: Google Gelar Program Pelatihan Untuk Developer Game Indie
Platform ini dikelola langsung oleh Google Cloud, begitu pun dengan materi pembelajaran atau pelatihan yang disajikan.
Misalnya, ada pelatihan Getting Started with Google Kubernetes Engine (Mulai Menggunakan Google Kubernetes Engine), How Google Does Machine Learning (Cara Google Mengerjakan Machine Learning), Preparing for the Professional Cloud Architect Certification Exam (Bersiap untuk Ujian Sertifikasi Arsitek Cloud Profesional), dan banyak lagi.
"Google Cloud Skills Boost akan memberikan akses ke lebih dari 700 lab praktik, kursus berbasis peran, badge keahlian, dan materi sertifikasi, termasuk 16 jalur pembelajaran baru yang tersedia on-demand secara global," kata Google.
Pada saat peluncuran, konten masih tersedia dalam bahasa Inggris dan Jepang saja. Namun, bahasa lain akan segera didukung.
"Banyak konten di Google Cloud Skills Boost juga sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia, dan kami akan terus menambahkan lebih banyak konten lokal (termasuk kursus berbasis video) pada 2022," kata Google, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (11/10/2021).
Baca juga: Dicoding Gelar Pelatihan Pemrograman Android Gratis
Nantinya, pengguna akan dapat memilih sendiri jalur pembelajarannya, lalu memantau perkembangan, dan memvalidasi keterampilan baru mereka dengan badge Google Cloud Skills untuk ditunjukkan kepada perusahaan.
Karena merupakan platform pembelajaran online, pengguna harus melakukan pendaftaran dan membayar sejumlah biaya.
Namun, sebagai perkenalan, Google memberikan akses gratis untuk satu bulan pertama, apabila pengguna melakukan pendaftaran Google Skills Boost hingga 6 November mendatang.
Pengguna bisa mendapat benefit kursus Google Cloud gratis selama sebulan dengan mendaftar di tautan berikut ini.
Baca juga: Daftar 10 Besar Bahasa Programming Terpopuler
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Vivo Y20T Meluncur dengan RAM 6 GB dan Snapdragon 662
- Instagram Bakal Bilang-bilang Dulu kalau "Down"
- Developer Indonesia Rilis Game Android Bertema Kesehatan Mental
- Twitter Kini Punya Fitur Hapus Follower, Bukan "Unfollow" atau Blokir
- Spesifikasi dan Harga Vivo Y33s di Indonesia