cpu-data.info

Review Vivo X70 Pro, Ponsel Serius untuk Fotografi Mobile

Vivo X70 Pro dan kotak kemasannya.
Lihat Foto

- Vivo belum lama ini menghadirkan seri ponsel X60 Pro di Indonesia, yakni pada April 2021. Pada awal Oktober tahun yang sama, pabrikan tersebut merilis seri X70 Pro sebagai penerus.

Meskipun kemunculannya hanya berselang beberapa bulan, X70 Pro ternyata menghadirkan cukup banyak perubahan luar-dalam dibanding produk terdahulu.

Rangkaian kamera belakang kini lebih lengkap, lebih canggih, dan lebih kaya fitur. Hardware internal pun tak luput dirombak dengan hadirnya System-on-Chip baru, baterai lebih besar, serta fast charging lebih cepat.

Unboxing Vivo X70 Pro

KompasTekno berkesempatan mendapat sample unit Vivo X70 Pro versi ritel Indonesia. Ponsel ini datang dalam kemasan persegi dengan warna dasar hitam.

Pertama kali dibuka, kemasan Vivo X70 Pro akan menampilkan unit ponsel yang masih terbungkus plastik pelindung. Di sisi kanan terdapat tagline Photography.Redefined yang menekankan kemampuan kamera ponsel ini. / OIK YUSUF Pertama kali dibuka, kemasan Vivo X70 Pro akan menampilkan unit ponsel yang masih terbungkus plastik pelindung. Di sisi kanan terdapat tagline Photography.Redefined yang menekankan kemampuan kamera ponsel ini.
Selain nama model smartphone yang tertulis dalam font berukuran besar, di sisi depan juga tertera badge biru khas Zeiss. Vivo X series memang dikembangkan bersama dengan pabrikan lensa asal Jerman itu untuk aspek kameranya.

Baca juga: Vivo X70 Pro Resmi di Indonesia, Harga Rp 10,9 Juta

Seperti biasa, kompartemen yang memuat perlengkapan lain bisa ditemukan di bawah unit ponsel di dalam kemasan. Vivo ternyata menyertakan deretan aksesori yang cukup lengkap bersama X70 Pro.

Charger di kemasan Vivo X70 Pro mendukung pengisian cepat FlashCharge 44 watt. Sementara itu, unit earphone berjenis in-ear dengan jack audio 3,5mm.  Adapter jack audio 3,5mm ke USB C dan dua pasang eartips ekstra tersembuyi di dalam kotak earphone. 
/ OIK YUSUF Charger di kemasan Vivo X70 Pro mendukung pengisian cepat FlashCharge 44 watt. Sementara itu, unit earphone berjenis in-ear dengan jack audio 3,5mm. Adapter jack audio 3,5mm ke USB C dan dua pasang eartips ekstra tersembuyi di dalam kotak earphone.
Pembeli antara lain bakal mendapati charger FlashCharge dengan keluaran daya 44 watt (11v, 4A).

X70 Pro memang mendukung pengisian daya cepat dengan keluaran daya sebesar itu sehingga pemiliknya dapat langsung memanfaatkan kecepatan charging maksimal tanpa harus membeli fast charger terpisah.

Vivo juga menyelipkan sepasang earphone berkabel model in-ear, dengan konektor audio 3,5mm.

Sebuah adapter jack audio 3,5mm ke USB C turut disertakan untuk menancapkan earphone ini ke ponsel, berikut dua pasang eartips berbeda ukuran.

Adapter jack audio 3,5mm ke USB C dan dua pasang eartips berbeda ukuran yang menyertai earphone in-ear di kemasan Vivo X70 Pro/ OIK YUSUF Adapter jack audio 3,5mm ke USB C dan dua pasang eartips berbeda ukuran yang menyertai earphone in-ear di kemasan Vivo X70 Pro
Untuk melindungi bodi ponsel sekaligus membuatnya lebih nyaman digenggam, terdapat sebuah casing silikon transparan.

Aksesori pelengkap lain termasuk SIM card ejector, panduan singkat dan kartu garansi, serta kabel USB A ke USB C sebagai pendamping charger.

Aksesori pelengkap di kemasan Vivo X70 Pro. Kabel USB A ke USB C terdapat di kemasan elips, sementara adapter jack audio 3,5mm ke USB C dan dua pasang eartips ekstra tersembuyi di dalam kotak earphone. / OIK YUSUF Aksesori pelengkap di kemasan Vivo X70 Pro. Kabel USB A ke USB C terdapat di kemasan elips, sementara adapter jack audio 3,5mm ke USB C dan dua pasang eartips ekstra tersembuyi di dalam kotak earphone.

Desain serius untuk fotografi mobile

Pertama kali membuka kemasan, sosok ponsel Vivo X70 Pro langsung menarik perhatian. Varian warna Cosmic Black di tangan KompasTekno ini memiliki penampilan mirip crinkle finish yang biasa ditemukan di bodi dan lensa kamera.

Dilihat sekilas, punggung X70 Pro terkesan memiliki permukaan yang kasar, tapi ternyata tidak demikian.

Saat diraba dengan jari, bagian belakang yang terbuat dari kaca terasa memiliki tekstur kesat serupa frosted glass.

Tekstur dan pola warna hitam mirip crinkle finish itu membuat sisi punggung X70 Pro seolah kebal sidik jari. Noda fingerprint memang ada, tapi nyaris tak terlihat.

Baca juga: Mengenal Teknologi Kamera Terbaru di Vivo X70 Pro

Sisi belakang Vivo X70 Pro varian warna Cosmic Black yang terkesan mirip crinkle finish di kamera. Ditambah dengan logo Vivo yang juga berwarna hitam, ponsel ini terkesan low profile dan understated./ OIK YUSUF Sisi belakang Vivo X70 Pro varian warna Cosmic Black yang terkesan mirip crinkle finish di kamera. Ditambah dengan logo Vivo yang juga berwarna hitam, ponsel ini terkesan low profile dan understated.

Bagian depan VIvo X70 Pro tampak hampir tak berubah dibanding X60 Pro. Layarnya menggunakan panel AMOLED 6,56 inci (2.376 x 1.080 piksel) dengan refresh rate 120 Hz. Di atas terdapat punch hole yang memuat kamera selfie 32 MP (f/2.5). 
/ OIK YUSUF Bagian depan VIvo X70 Pro tampak hampir tak berubah dibanding X60 Pro. Layarnya menggunakan panel AMOLED 6,56 inci (2.376 x 1.080 piksel) dengan refresh rate 120 Hz. Di atas terdapat punch hole yang memuat kamera selfie 32 MP (f/2.5).
Warna Cosmic Black membuat X70 Pro terlihat lebih "serius", sesuai dengan peruntukkan ponsel ini sebagai alat yang bisa diandalkan untuk fotografi mobile. Ponsel ini terkesan low profile dan tak basa-basi.

Modul kamera Vivo X70 Pro terlihat lebih memanjang dibanding X60 Pro. Sebab, jumlah kamera belakangnya memang lebih banyak, yakni empat buah, dibanding pendahulunya yang hanya tiga buah.

Lain halnya dengan sisi punggung yang serba baru, bagian depan Vivo X70 Pro relatif tak banyak berubah dibandingkan X60 Pro sebelumnya.

Ponsel ini menggunakan panel display AMOLED 6,56 inci (2.376 x 1.080 piksel) dengan refresh rate 120 Hz. Di bagian atas layarnya terdapat punch hole yang memuat kamera selfie beresolusi 32 MP (f/2.5).

Laci SIM card Vivo X70 Pro mampu memuat dua kartu SIM tipe nano dalam posisi saling membelakangi, tapi tak ada tempat untuk kartu memori microSD/ OIK YUSUF Laci SIM card Vivo X70 Pro mampu memuat dua kartu SIM tipe nano dalam posisi saling membelakangi, tapi tak ada tempat untuk kartu memori microSD
Sisi bawah Vivo X70 Pro (foto kanan) memuat grille speaker, konektor USB C, dan laci SIM card. Di sisi atas yang memuat slogan Professional Photography terdapat IR blaster sehingga ponsel ini bisa digunakan sebagai remote control aneka perangkat elektronik lain seperti televisi dan AC. / OIK YUSUF Sisi bawah Vivo X70 Pro (foto kanan) memuat grille speaker, konektor USB C, dan laci SIM card. Di sisi atas yang memuat slogan Professional Photography terdapat IR blaster sehingga ponsel ini bisa digunakan sebagai remote control aneka perangkat elektronik lain seperti televisi dan AC.
Aspek desain selebihnya terbilang mirip dengan ponsel Android lain. Tombol daya dan pengatur volume terdapat di sisi kanan perangkat.

Di sisi atas terdapat sebuah terdapat IR blaster sehingga ponsel ini bisa digunakan sebagai remote control aneka perangkat elektronik lain yang memiliki antarmuka infrared, mulai dari televisi, set-top box, air purifier, hingga AC.

X70 Pro menyediakan aplikasi Smart Remote untuk melayani keperluan ini bersama dengan IR blaster.

Laci SIM card Vivo X70 Pro mampu memuat dua kartu SIM tipe nano dalam posisi saling membelakangi, tapi, tak ada tempat untuk kartu memori microSD.

Tombol daya dan pengatur volume di Vivo X70 Pro./ OIK YUSUF Tombol daya dan pengatur volume di Vivo X70 Pro.
Kamera lengkap dan mumpuni

Keempat kamera belakang Vivo X70 Pro terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8, OIS, gimbal stabilization), kamera portrait 12 MP (f/2.0, zoom optis 2x), kamera ultra wide 12 MP dengan kemampuan macro 2,5 cm (f/2.2), dan kamera telephoto 8 MP (f/3.4, OIS, zoom optis 5x).

Dengan konfigurasi seperti itu, Vivo X70 Pro pun siap memenuhi segala kebutuhan pemotretan dan perekaman video, mulai dari jarak sangat dekat (macro) hingga jarak jauh.

Kamera utama 50 MP di ponsel ini memiliki keistimewaan berupa sistem peredam goyangan Ultra-Sensing Gimbal Camera .

Keempat kamera belakang Vivo X70 Pro terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8, OIS, gimbal stabilization), kamera portrait 12 MP (f/2.0, zoom optis 2x), kamera ultra wide 12 MP dengan kemampuan macro 2,5 cm (f/2.2), dan kamera telephoto 8 MP (f/3.4, OIS, zoom optis 5x)./ OIK YUSUF Keempat kamera belakang Vivo X70 Pro terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8, OIS, gimbal stabilization), kamera portrait 12 MP (f/2.0, zoom optis 2x), kamera ultra wide 12 MP dengan kemampuan macro 2,5 cm (f/2.2), dan kamera telephoto 8 MP (f/3.4, OIS, zoom optis 5x).
Pertama kali diperkenalkan lewat Vivo X50 Pro keluaran tahun lalu, teknologi gimbal Vivo sudah mencapai generasi ketiga yang makin disempurnakan di X70 Pro.

Stabilisasinya kini diklaim lebih efektif, termasuk saat merekam video dengan peredaman goyangan di lima sumbu lewat teknologi VIS 5-Axis yang menggabungkan stabilisasi mekanik (OIS) dengan elektronik (EIS).

Seperti di dua ponsel sebelumnya, saat stabilisasi gimbal diaktifkan, aplikasi kamera akan menampilkan indikator berbentuk lingkaran di tengah frame.

Baca juga: Vivo X60 Pro Dibekali Gimbal Stabilization 2.0

Tampilan aplikasi kamera Vivo X70 Pro dalam mode foto reguler (kiri), dan profesional (kanan). Mode-mode tambahan ditempatkan dalam tab more. / OIK YUSUF Tampilan aplikasi kamera Vivo X70 Pro dalam mode foto reguler (kiri), dan profesional (kanan). Mode-mode tambahan ditempatkan dalam tab more.

Perbedaan lebar sudut pandang keempat kamera di Vivo X70 Pro. Dari kiri ke kanan: kamera ultra wide, kamera utama (wide), kamera portrait (zoom optis 2x), dan kamera telephoto (zoom optis 5x./ OIK YUSUF Perbedaan lebar sudut pandang keempat kamera di Vivo X70 Pro. Dari kiri ke kanan: kamera ultra wide, kamera utama (wide), kamera portrait (zoom optis 2x), dan kamera telephoto (zoom optis 5x.
Untuk memaksimalkan peredaman goyangan, pengguna sebaiknya menjaga agar titik terkecil tetap berada di tengah lingkaran indikator gimbal di aplikasi kamera.

Berdasarkan pengalaman KompasTekno saat menjajalnya, peredaman goyangan dengan gimbal ini sudah terasa bahkan sejak sebelum perekaman gambar dilakukan, ditandai dengan framing yang stabil, nyaris tidak bergoyang sama sekali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat