Tim Cook: Pembocor Tidak Pantas Berada di Apple
- Bocoran soal kehadiran smartphone terbaru memang tak pernah ada habisnya beredar di ruang maya. Tidak terkecuali untuk produk Apple.
Seperti lini iPhone 13 yang diperkenalkan beberapa waktu lalu. Jauh-jauh hari sebelum peluncuran resmi, beragam bocoran sudah beredar dan banyak yang tepat.
Tidak diketahui dari mana bocoran tersebut berasal. Namun, besar kemungkinan informasi atau bocoran yang beredar berasal dari internal Apple sendiri.
Hal ini membuat CEO Apple, Tim Cook, bereaksi. Dalam sebuah memointernal yang juga bocor kepada publik, ia mengatakan bahwa para pembocor ini tidak pantas berada di Apple.
Mengutip situs The Verge, Cook mengungkapkan bahwa perusahaan tidak memberikan toleransi terhadap pengungkapan informasi rahasa, baik itu detail hasil rapat atau pun intellectual property dari suatu produk (merek, desain, dsb).
Baca juga: Apple Penjarakan 12 Karyawan Pembocor Informasi
"Kita tahu bahwa para pembocor informasi ini terdiri dari sejumlah kecil oknum. Kami juga tahu bahwa orang yang membocorkan informasi rahasia tidak berhak berada di sini (Apple)," tulis Cook.
Dalam memo tersebut, Cook juga menegaskan bahwa dirinya dan Apple akan berusaha keras untuk mencari dan menindak oknum yang membocorkan informasi internal Apple, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (23/9/2021).
Memo Tim Cook untuk karyawan Apple selengkapnya dapat dibaca melaui tautan berikut.
Tindakan tegas Apple
Apple memang tidak main-main dalam menghadapi para pembocor informasi dan sudah lama memburu pembocor informasi yang ada di dalam perusahaannya.
Misalnya, pada 2017, ada 12 karyawan Apple yang ditangkap pihak berwajib, lantaran mengumbar informasi rahasia perusahaan ke publik dan media.
Informasi rahasia tersebut termasuk rincian produk-produk Apple yang tengah dikembangkan dan belum dirilis (purwarupa), serta beberapa memo internal petinggi perusahaan pada karyawan.
Kabar penangkapan 12 orang pembocor informasi ini terungkap dari catatan internal perusahaan yang juga malah dibocorkan ke publik.
Keduabelas orang ini di antaranya adalah karyawan Apple, kontraktor, dan beberapa mitra dalam rantai pasokan Apple.
Dalam memo tersebut disebutkan bahwa tindakan tegas ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk melacak serta membatasi informasi apa saja yang dibagikan karyawan ke publik. Pasalnya, kebocoran informasi ini sangat memengaruhi pendapatan perusahaan.
Tak hanya itu, pada Juli lalu, perusahaan yang bermarkas di Cuptertino, Amerika Serikat ini disebut memberlakukan kebijakan untuk mengantisipasi kebocoran informasi produk baru miliknya.
Terkini Lainnya
- Bisnis Diprediksi Membaik, Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Nokia G50 5G Resmi Meluncur, RAM 4 GB Kamera 48 MP
- Oppo A16 RAM 4 GB Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- Bug "iPhone Storage Almost Full" Setelah Update ke iOS 15
- Ponsel Android Lipat Microsoft Surface Duo 2 Meluncur, Harga Rp 21 Juta
- Microsoft Surface Laptop Studio dan Surface Pro 8 Meluncur, Ini Harganya