Hengkang dari Krafton, Pencipta PUBG Bikin Game "Prologue"
- Sosok yang memimpin pengembangan game Player Unknown's Battleground (PUBG), Brendan Greene, memutuskan hengkang dari Krafton. Lepas dari studio game yang memproduksi PUBG ini, Greene memilih untuk membuat gamenya sendiri.
Hal itu ia sampaikan melalui sebuah video berdurasi sekitar lima menit yang diunggah melalui akun Twitter dengan handle @PLAYERUNKNOWN.
PLAYERUNKNOWN Productions sendiri adalah studio game anyar yang ia dirikan. Dalam video tersebut, game perdana yang dibuat PLAYERUNKNOWN Productions akan mengusung judul Prologue.
"Prologue adalah langkah pertama kami untuk mewujudkan apa yang kami impikan selama ini, yaitu game dengan lingkungan open world yang interaktif," ujar Greene dalam video tersebut.
pic.twitter.com/dipZpUSeNY
— PLAYERUNKNOWN (@PLAYERUNKNOWN) September 3, 2021
Prologue sendiri sekilas terlihat berbeda dengan PUBG yang melibatkan elemen gameplay peperangan menggunakan senjata. Hanya saja, inti dari kedua game tersebut bisa dibilang sama, yaitu bertahan hidup (survival).
Baca juga: Remaja Ketahuan Habiskan Rp 195 Juta untuk Game PUBG, Polisi Turun Tangan
Di dalam Prologue, pemain akan berkelana di dunia open world, sembari bertahan hidup di tengah cuaca ekstrem dengan mencari perlindungan, makanan, dan peralatan yang berguna untuk proses eksporasi.
Dunia yang bakal ditelusuri sendiri, apabila melihat video teaser berdurasi 30 detik yang diunggah kanal YouTube resmi studio game tersebut, tampak memiliki kualitas visual yang ciamik.
Uniknya, pencipta PUBG tersebut mengklaim dunia virtual di game ini bakal dibangun menggunakan sistem neural network alias AI, demi menciptakan dunia open world yang luas dan realistis.
Baca juga: Daftar Lengkap Senjata di PUBG Mobile, Mana yang Paling Mematikan?
Meski gameplay-nya sedikit diumbar, Greene tidak menyebutkan kapan Prologue akan resmi dirilis, begitu juga platform yang bakal disambangi. Yang jelas, ia mengatakan bahwa game ini nantinya bakal mengusung model tech demo.
Artinya, pemain harus mengeluarkan sedikit uang apabila mereka ingin melanjutkan permainan ke tahap selanjutnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari VentureBeat, Rabu (8/9/2021).
Hal ini diterapkan untuk membantu tim pengembang game anyar itu, yang terbilang wajar karena PLAYERUNKNOWN Productions merupakan studio game baru meski Krafton sebenarnya memiliki sedikit saham dari studio game tersebut.
Terkini Lainnya
- Oracle Siap Bangun Server Cloud di Malaysia, Investasi Rp 99 Triliun
- Menkominfo Larang Aplikasi Marketplace Temu di Indonesia
- Pembuat ChatGPT Dapat Pendanaan Baru, Valuasinya Jadi Rp 2.400 Triliun
- Nama Android 16 Bukan Kue dari Huruf "W", Google Setop Tradisi?
- WhatsApp Rilis Fitur Filter dan Background untuk Video Call WA, Mirip Zoom
- Inikah Tanda Merek HP Nokia Bakal Punah?
- Pengertian RAM, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya
- Chatbot Microsoft Copilot Hadir di WhatsApp, Bisa Tanya pada AI via Japri
- Gandeng UNESCO, Oppo Donasi 1.000 Tablet untuk Pendidikan
- Smartphone ZTE Blade A75 5G Resmi, Bawa Kamera 50 MP dan "Dahi" Mirip iPhone
- Windows 11 24H2 Diumumkan, Ini Peningkatan yang Dibawa
- Microsoft Rilis "Click to Do" di Copilot Plus PC, Fitur AI Serupa Circle to Search
- Microsoft Update AI Copilot dengan Fitur Vision, Voice, dan Daily
- Google Hibah Dana Rp 76 Miliar untuk Pelatihan AI di Negara ASEAN
- Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T Pro di Indonesia
- Ubisoft Gratiskan Game Far Cry 3 untuk PC
- Telegram Sindir Fitur Baru WhatsApp
- Warganet Kini Lebih Doyan Nonton TikTok Dibanding YouTube
- Sinyal 5G Dikhawatirkan Bisa Mengganggu Radar Pesawat
- El Salvador Jadi Negara Pertama yang Resmi Menerima Pembayaran Bitcoin