Google Tendang Pengembang Aplikasi yang Malas dari Play Store
- Pekan ini, Google merilis kebijakan baru di toko aplikasi Play Store menyangkut soal pembersihan akun-akun pengembang (developer) aplikasi yang "terbengkalai", alias sudah tidak aktif.
Google akan menutup akun milik pengembang aplikasi yang malas, yang sudah tidak aktif selama kurang lebih satu tahun, seperti mengunggah aplikasi baru atau tidak pernah lagi mengakses akun Google Play Console dalam satu tahun.
Menurut Google, kebijakan ini bertujuan untuk menjaga ekosistem Play Store agar tetap menjadi platform penyedia aplikasi Android yang aman.
Baca juga: 8 Aplikasi Android di Play Store Terjangkit Malware Joker, Segera Hapus dari Ponsel Anda
Sebab, Google menganggap aplikasi yang aman adalah yang selalu dijaga (maintain) oleh pengembang. Untuk me-maintain aplikasi tersebut, pengembang mesti melakukannya melalui Google Play Console.
Sebagai informasi, Google Play Console adalah akun khusus developer untuk mempublikasikan aplikasi mobile di platform Android.
Di sisi lain, Google tidak akan menutup akun pengembang aplikasi di Play Store yang memiliki jumlah unduhan 1.000 instalasi ke atas, atau yang masih menerima transaksi pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) dalam jangka 90 hari terakhir.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9To5Google, Jumat (30/7/2021), kebijakan baru ini mulai berlaku pada 1 September 2021.
Baca juga: Google Luncurkan Tab Khusus Aplikasi Anak di Play Store
Bagi pengembang yang akunnya ditutup, mereka tetap bisa membuat akun baru di masa mendatang.
Namun, pengembang yang terdampak kebijakan ini, sudah tidak bisa lagi mengaktifkan aplikasi buatan mereka sebelumnya, mengaktifkan akun lama, atau mengakses data lainnya.
Informasi selengkapnya terkait panduan untuk membuat akun Google Play Console, bisa disimak melalui situs resmi Android Developers di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Perusahaan Baru Milik Pendiri OnePlus Luncurkan Produk Pertama
- Ikuti Instagram, Twitter Siapkan Fitur Belanja
- Surat Lamaran Kerja Steve Jobs Dilelang, Laku Rp 4,9 Miliar
- Kominfo Gelar IGDX 2021, Ajang Kumpul Developer Game Lokal dan Global
- Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Note 20 Ultra 5G di Indonesia