Instagram Perketat Aturan bagi Pengguna 18 Tahun ke Bawah
- Pengguna remaja masih menjadi perhatian khusus Instagram. Platform berbagi video dan foto itu kini memperketat aturan bagi penggura remaja, tepatnya yang berusia di bawah 16 tahun atau 18 tahun untuk beberapa negara.
Pengguna baru yang terdeteksi lebih muda dari usia tersebut akan mendapatkan opsi akun dikunci (private) secara default. Namun, pengaturan ini akan dikembalikan lagi ke tangan pengguna jika ingin membuat akunnya sebagai akun publik.
Dengan mengatur akun secara privat, pengguna akan bisa mengontrol siapa saja yang boleh melihat dan merespons konten mereka, baik di feed, Instagram Stories, maupun mengirim pesan langsung (DM).
Baca juga: Instagram Reels Bisa Video 60 Detik, Makin Mirip TikTok
Konten dari akun privat juga tidak akan muncul di tab Explore maupun tagar. Dalam blog resminya, Instagram mengatakan selama uji coba aturan baru ini, banyak pengguna yang lebih mengapresiasi pengalaman yang lebih privat.
"Selama uji coba, delapan dari sepuluh anak muda menerima pengaturan akun privat secara default sewaktu mendaftarkan akun," jelas Instagram.
Untuk pengguna remaja lama yang terlanjur mengatur akunnya secara publik, Instagram akan mendorong mereka untuk menjadikan akunnya sebagai akun privat.
Mereka akan mendapatkan notifikasi berisi keuntungan pengaturan akun secara privat dan menjelaskan bagaimana cara mengubahnya.
Mencegah interaksi dengan akun mencurigakan
Instagram juga mengembangkan teknologi baru untuk mencegah kontak yang tidak diinginkan berinteraksi dengan pengguna usia remaja.
Teknologi itu akan mencari akun-akun yang berperilaku mencurigakan dan mencegahnya berinteraksi dengan akun pengguna remaja.
Akun dengan potensi perilaku mencurigakan yang dimaksud misalnya akun-akun orang dewasa yang sebelumnya pernah diblokir atau dilaporkan oleh remaja.
Dengan teknologi baru ini, Instagram tidak akan menampilkan akun pengguna remaja di tab Explore, Reels, ataupun rekomendasi akun bagi pengguna dewasa.
Baca juga: Pengguna Instagram Kini Bisa Kontrol Konten Sensitif yang Dilihat
"Apabila mereka (pengguna dewasa) menemukan akun pengguna remaja melalui tab pencarian dengan memasukan username mereka, pengguna dewasa yang mencurigakan tidak akan bisa mengikuti mereka," jelas Instagram.
Pengguna dewasa juga tidak akan bisa melihat komen dari pengguna remaja maupun memberikan komentar ke unggahan mereka.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Instagram, Rabu (28/7/2021), untuk sementara waktu, fitur ini baru tersedia di AS, Australia, Perancis, Inggris, dan Jepang. Negara lain dijanjikan akan segera mendapatkannya dalam waktu dekat.
Batasan bagi pengiklan Instagram
Instagram juga melakukan perubahan untuk para pengiklan, di mana jangkauannya terhadap audiens remaja akan dibatasi.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Badan Siber RI Telusuri Spyware Candiru di Indonesia
- Oppo Watch 2 Resmi Meluncur, Ada Dua Versi dan Lebih Ringan
- Android 13 Akan Diberi Nama Tiramisu?
- Bukalapak Resmi IPO, Harga Rp 850 per Lembar Saham
- Starlink, Bintang Baru di Angkasa Kita