cpu-data.info

- Instagram kembali menambah durasi unggahan video yang dibagikan di Reels. Kini video yang dibagikan lewat fitur baru Instagram tersebut diperpanjang menjadi 60 detik.

Kabar ini diungkap pertama kali oleh Instagram melalui media sosial Twitter. Dengan menyantumkan sebuah meme, Instagram mengatakan sudah mulai memperpanjang durasi di Reels sejak Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Bagaimana Cara Upload Video Instagram 60 Detik?

"Reels (diperpanjang) hingga 60 detik, mulai hari ini," tulis akun resmi Instagram.

Reels. up to 60 secs. starting today. pic.twitter.com/pKWIqtoXU2

— Instagram (@instagram) July 27, 2021

Dengan video durasi 60 detik ini, Instagram Reels semakin mirip dengan TikTok, yang sudah mendukung durasi video 60 detik lebih dulu.

Kendati mendukung video 60 detik, durasi maksimal video di Instagram Reels masih berada di bawah TikTok, yang mendukung video hingga 3 menit.

Sejak diluncurkan pertama kali pada Agustus 2020 lalu, Instagram sudah dua kali memperpanjang durasi video Reels.

Unggahan video di Reels mulanya hanya dibatasi paling lama 15 detik, lalu diperpanjang menjadi maksimal 30 detik pasca-update yang dilakukan pada September 2020.

Selain Reels, beberapa fitur serupa lain seperti YouTube Shorts dan Snapchat Spotlight juga telah mendukung video hingga 60 detik.

Baca juga: 8 Aplikasi Android dan iOS untuk Mempercantik Instagram Reels

Tidak hanya menambah durasi video di Reels, Instagram juga memboyong sejumlah fitur lain. Salah satunya adalah kemampuan untuk menampilkan caption yang dapat menerjemahkan suara di dalam video menjadi bentuk teks.

Secara garis besar, fitur ini serupa dengan "subtitle" yang terdapat pada film. Akan ada sebuah caption yang menampilkan teks sesuai dengan kalimat yang diucapkan konten kreator di video.

Fitur baru ini diklaim dapat mempermudah penyandang tuna rungu serta pengguna Instagram lain yang ingin menonton video di Reels tanpa suara. Saat ini fitur serupa bahkan sudah tersedia di TikTok.

Sayangnya, fitur anyar ini hanya tersedia secara terbatas di beberapa negara yang berbahasa Inggris.

Dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (28/7/2021), Instagram berjanji untuk membawa fitur ini ke negara lain dengan dukungan lebih banyak bahasa.