YouTube Kini Lebih dari Manusia Sejagat
- Popularitas YouTube sebagai aplikasi berbagi video raksasa tidak diragukan lagi. Menurut statistik di laman toko apikasi Google Play Store, aplikasi YouTube sudah diunduh lebih dari 10 miliar kali sejauh ini.
Angka itu jauh lebih tinggi dibanding jumlah penduduk bumi. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Worldmeter, jumlah penduduk bumi per bulan Juli 2021 mencapai 7,9 miliar jiwa.
Adanya selisih itu cukup wajar. Sebab, jumlah pengguna dan penduduk bukanlah variabel yang sama. Salah satu kemungkinan besarnya, satu orang memiliki banyak perangkat yang terinstal aplikasi YouTube.
Kemungkinan lainnya, ada beberapa perangkat milik pengguna yang telah meninggal dunia, di mana dalam perangkat tersebut masih terinstal aplikasi YouTube. YouTube sendiri menjadi aplikasi bawaan ponsel Android karena masih satu induk.
Baca juga: Sejarah YouTube, Berawal dari Situs Kencan Online hingga Dibeli Google
Sebagai informasi, YouTube dimiliki oleh Google yang juga mengembangkan sistem operasi Android. Di sisi lain, jumlah pengguna aktif ponsel Android di seluruh dunia (kecuali China) saat ini mencapai 3 miliar.
Dirangkum KompasTekno dari GizChina, Selasa (27/7/2021), secara teknis, YouTube bukanlah platform terpopuler yang paling banyak terinstal di perangkat. Di atas YouTube masih ada Google Play Service yang menjadi tulang punggung perangkat Android untuk memasang beragam aplikasi.
Google Play Service merupakan aplikasi vital untuk menjalankan sistem operasi di perangkat.
Aplikasi ini berfungsi sebagai pelayan sinkronisasi akun-akun Google, seperti e-mail Gmail, Google Maps, dan GPS.
Namun berbeda dengan YouTube atau aplikasi lainnya, Google Play Service tidak memiliki antarmuka (interface).
Di tengah persaingan platfrom berbagi video pendek, YouTube pun meluncurkan fitur baru bernama Shorts. Fitur ini digadang menjadi pesaing TikTok dan Instagram Reels.
Awal tahun lalu, YouTube mengklaim Shorts telah mengumpulkan view harian sebesar 3,5 miliar meskipun masih dirilis dalam versi beta di India. Kini, fitur Shorts telah dirilis global dan sudah bisa dicoba di Indonesia.
Baca juga: Begini Cara Hemat Kuota saat Nonton YouTube
Terkini Lainnya
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- Menyimak Perang Saudara Xiaomi di Indonesia, Jawara 5G Vs Pembunuh 5G
- Ada Spyware Pegasus, Presiden Jokowi Diminta Tak Pakai WhatsApp
- Spesifikasi Mirip, Ini Beda Redmi Note 10 5G dan Samsung Galaxy A22 5G
- Adu Ponsel 5G Rp 3 Jutaan, Redmi Note 10 5G Vs Realme 8 5G
- Cara Membuat Breakout Rooms di Zoom dan Memakainya