Cara Cepat Membersihkan Memori Internal HP Android
- Apakah Anda merasa ponsel Android mulai lelet saat dioperasikan? Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan ponsel Android lambat bekerja. Salah satunya bisa jadi karena kapasitas memori penyimpanan yang sudah penuh.
Semakin lama, ponsel akan dijejali berbagai macam file dan aplikasi.
Namun, menghapus beberapa file atau aplikasi agar ruang memori lebih lega cukup memakan waktu. Belum lagi memilah mana yang masih dibutuhkan dan mana yang harus dihapus.
Ada cara lain yang bisa dilakukan untuk membersihkan memori penyimpanan internal handphone (HP) Android, yakni menghapus data cache (tembolok).
Baca juga: Menyimak Perang Saudara Xiaomi di Indonesia, Jawara 5G vs Pembunuh 5G
Apa itu data cache?
Data cache merupakan data sementara dari aplikasi yang terpasang dan tersimpan di memori ponsel. Setiap aplikasi memiliki file cache masing-masing dan membutuhkan ruang penyimpanan.
Semakin sering digunakan, data cache akan semakin menumpuk. Misalnya saja ketika membuka situs di peramban, sistem akan menyimpan gambar yang dilihat dan menyimpannya di file cache.
Aplikasi yang memakan ruang penyimpanan yang cukup besar, seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan marketplace, ukurannya bisa mencapai ratusan megabyte.
Dengan menyimpannya sementara, sistem tidak harus mengunduh gambar yang sudah pernah dibuka sebelumnya. Sehingga, bisa lebih cepat membuka situs yang diinginkan dan tidak mengonsumsi banyak kuota data.
Baca juga: Jangan Langsung Ganti HP Jika Lemot, 11 Cara Ini Bisa Mempercepat Ponsel Android Anda
Menghapus data cache aman dilakukan karena tidak akan menghapus data aplikasi, seperti data login, game yang tersimpan, dan sebagainya.
Berikut langkah-langkah menghapus data cache untuk membersihkan memori internal:
- Buka pengaturan
- Battery and Device Care
- Storage
- Pilih icon tiga titik di kanan atas layar, kemudian pilih Advance
- Other Apps
- Pilih aplikasi yang sering digunakan
- Setelah aplikasi dibuka, akan terlihat jumlah data yang digunakan, pilih opsi "clear cache" yang ada di kanan bawah.
Perlu diingat, karena antarmuka setiap merek ponsel Android berbeda, kemungkinan langkahnya agak sedikit berbeda. Namun, langkah dasarnya sama.
Dalam menulis artikel ini, KompasTekno menggunakan Galaxy S21 Ultra yang menjalankan sistem operasi Android 11 dan One UI 3.1.
Untuk ponsel model lain, pengguna juga bisa langsung mencari opsi "storage" setelah membuka menu pengaturan. Kemudian, lanjutkan langkah keempat hingga akhir seperti di atas. Selamat mencoba....
Baca juga: RAM atau Chipset, Mana yang Lebih Penting Saat Memilih Smartphone?
Terkini Lainnya
- Inovasi Baru Hybrid VOX Hadirkan Format Iklan AI yang Relevan dan Efektif
- HP Realme Note 60x Resmi di Indonesia, HP Tangguh Harga Rp 1 Jutaan
- Xiaomi Vendor Smartphone Paling Tumbuh pada 2024
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Wanita Perancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Rp 13 Miliar Melayang
- Wujud Konsol Genggam Nintendo Switch 2 Akhirnya Diungkap, Bawa Layar Lebih Besar
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- MIUI 11 Berhasil Dipasang di iPhone
- Samsung Galaxy M32 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- Hasil Kompetisi PUBG Mobile World Invitational 2021, Tim Indonesia Masuk 5 Besar
- Facebook dan YouTube Dituding Sebarkan Misinformasi Vaksin Covid-19
- 3 Ponsel Vivo Ini Sudah Bisa 5G di Indonesia