Bikin Konten TikTok di Atas Crane, Influencer China Tewas Terjatuh

- Xiao Qiumei, seorang influencer populer di Douyin (TikTok versi China) dilaporkan tewas ketika sedang membuat konten untuk diposting di media sosial.
Ia meninggal setelah terjatuh dari crane (derek jangkung) setinggi sekitar 48,7 meter. Hal ini diketahui dari rekaman video terakhir yang diambil Qiumei.
Sebelum jatuh, outlet media The Sun melaporkan, influencer berusia 23 tahun ini tengah merekam dirinya yang tengah berbicara di sebuah tempat yang mirip seperti kabin crane.
Baca juga: Pria Thailand Tewas Tersetrum Komputer Penambang Bitcoin
Nahas, tak berselang lama, rekaman video Qiumei itu berubah memperlihat objek lain yang terekam dengan cepat dan buram, mengindikasikan bahwa Qiumei sedang terjatuh.
Saksi dari kajadian ini melihat, Qiumei terjatuh dengan masih menggenggam smartphone miliknya, pada Selasa (20/7/2021) sekitar pukul 17.40 waktu setempat.
Keluarga Qiumei membenarkan bahwa anaknya memang bekerja sebagai operator crane di kota Quzhou, provinsi Zhejiang, China.
Keluarga mengonfirmasi bahwa Quimei jatuh dari crane akibat salah langkah. Dan membantah bahwa anaknya melakukan syuting konten untuk media sosial selama jam kerja.
Kejadian influencer tewas saat sedang membuat konten ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelum Qiumei, influencer Instagram asal Hong Kong, Sofia Cheung, juga mengalami hal nahas, belum lama ini.
Baca juga: Remaja Singapura Tewas Terjatuh dari Mal saat Bikin Video Snapchat
Cheung dilaporkan tewas terjatuh saat berusaha mengambil foto selfie di tepi air terjun setinggi sekitar 4,9 meter. Ketika itu, ia tersandung dan langsung terjatuh. Cheung sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Tak hanya itu, ada pula influencer yang meregang nyawa ketika membuat konten untuk mempromosikan suatu bisnis. Hal ini dialami oleh influencer kebugaran asal Meksiko, Odalis Santos Mena.
Ia diketahui dibayar oleh suatu klinik untuk mempromosikan miraDry, sebuah perawatan yang melibatkan penggunaan energi panas, untuk menghilangkan kelenjar keringat di ketiak.
Sayangnya, Mena menderita serangan jantung saat dibius untuk menjalani prosedur perawatan tersebut, dan akhirnya meninggal dunia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Senin (26/7/2021).
Terkini Lainnya
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- 10 Bocoran Fitur iPhone 17 Pro, Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?
- Oppo A93s 5G Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya
- Jangan Tertukar, Ini Bedanya RAM, ROM, dan Memori Penyimpan Data
- Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 dari PeduliLindungi.id
- Windows 10 Bakal Loading Game Lebih Cepat Berkat Windows 11
- Poco F3 GT Resmi dengan MediaTek Dimensity 1200 dan Layar 120 Hz