Oppo Ungkap Perbedaan Spesifikasi Reno6 Versi Indonesia dengan China
- Oppo akan membawa Reno6 ke Indonesia pada 15 Juli mendatang. Ponsel ini sudah diperkenalkan di China pada awal tahun ini.
Meski Oppo Reno6 sudah diperkenalkan di negara asalnya, spesifikasi yang diusung Reno6 versi Indonesia disebut memiliki sejumlah perbedaan.
Menurut Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia untuk Seri A dan Reno, perbedaan antara bukan sekadar prosesor saja.
"Perbedaan spesifikasinya banyak," ungkap Aryo dalam acara temu media yang digelar secara virtual, Senin (12/7/2021).
Sebagai informasi, di China, Oppo Reno6 meluncur dengan chipset MediaTek Dimensity 900 yang turut mendukung jaringan 5G. Sementara di Indonesia, Reno6 akan diotaki chipset Snapdragon 720G.
Aryo mengatakan salah satu alasan pemilihan Snapdragon 720G adalah karena chipset ini memiliki prosesor gambar (ISP) yang mumpuni untuk fitur-fitur yang akan hadir di Reno6. Sebab, Reno6 sendiri mengunggulkan fitur foto dan video.
Baca juga: Oppo Reno6 Meluncur di Indonesia 15 Juli, Ini Spesifikasinya
"Ini adalah salah satu pilihan prosesor terbaik untuk menjalankan komputasi-komputasi AI (kecerdasan buatan). Kami lebih tertantang untuk melakukan optimasi prosesor yang memang sudah terkenal mudah terutama untuk AI," jelas Aryo.
Selain itu, chipset ini juga disebut lebih mudah disesuaikan untuk mengembangkan fitur-fitur kamera baru.
Selain chipset, Aryo juga mengatakan bahwa perbedaan lain antara Reno6 versi Indonesia dan versi China adalah fitur RAM Expansion.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengekspansi kapasitas RAM dengan mengonversi sebagian memori internal menjadi RAM virtual. Nantinya, ada beberapa opsi RAM Expansion yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari 2GB, 3GB, dan 5GB.
Baca juga: Oppo A16 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
Aryo juga mengatakan layar dan material punggung Reno6 versi Indonesia juga berbeda. Begitu pula untuk dukungan pengisi daya, di mana Reno6 yang dirilis di China didukung fast charging hingga 65 watt, sementara versi Indonesia 50 watt.
"Kemudian ada fitur-fitur di dalamnya yang beda juga," imbuh Aryo tanpa merincinya lebih lanjut.
Aryo mengatakan bahwa Oppo Reno6 versi Indonesia hanya akan sama persis dengan yang tersedia di Kamboja.
Perbedaan spesifikasi perangkat Oppo antar negara adalah hal lumrah. Menurut Aryo, masing-masing negara memiliki target pasar yang berbeda serta daya beli konsumennya pun berbeda juga.
"Perangkat ini akhirnya dibuat berdasarkan apa yang telah kita survei terhadap konsumen di sini. Keinginan mereka perangakt seperti apa, ya kita wujudkan lewat Reno6 ini," kata Aryo.
Oppo Reno6 akan segera dirilis 15 Juli mendatang di Indonesia. Belum diketahui harga yang akan dipatok untuk seri Reno anyar ini.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Oppo Reno6 Meluncur di Indonesia 15 Juli, Ini Spesifikasinya
- Gandeng Tesla, Update PUBG Mobile 1.5 Hadirkan Mobil "Self-Driving"
- Apple AirTag Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
- Sahabat Elon Musk Sempat Kalahkan Nilai Kekayaan Jack Ma
- Vivo Y53s 4G Resmi Meluncur, Apa Saja Bedanya dari Versi 5G?