Cara Mencari, Mengunci, dan Menghapus Ponsel Android yang Hilang

- Kehilangan smartphone bisa dialami oleh siapa saja. Penyebabnya pun bermacam-macam, bisa hilang dan dicuri atau karena lupa meletakkan di mana ponsel tersebut.
Bagi yang mengalaminya, tentu mereka akan panik dan khawatir. Apalagi, smartphone kini banyak menyimpan aplikasi dan data penting.
Baca juga: Tak Perlu Blokir Kontak, Begini Cara Menyembunyikan Chat di WhatsApp
Google selaku pembuat sistem operasi Android menyediakan tool Find My Device yang bisa membantu anda untuk mencari ponsel, juga mengunci dan menghapus data di dalamnya apabila perangkat tersebut tidak ditemukan.
Berikut ini caranya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari laman Support Google, Kamis (8/7/2021).
1. Syarat untuk bisa melacak ponsel Android yang hilang
Agar bisa memanfaatkan tool Find My Device, ada beberapa syarat yang biasanya sudah terpenuhi, kecuali pengguna tidak pernah login ke akun Google atau perangkat dengan sengaja dimatikan.
- Pertama, ponsel harus dalam kondisi Aktif dan terhubung (Log In) ke akun Google Anda.
- Ponsel harus tersambung ke jaringan internet (Data Seluler/WiFi)
- Layanan "Lokasi" dan mode "Find My Device" juga harus aktif. Mode ini biasanya sudah diaktifkan secara otomatis (Default).
2. Cara mencari, mengunci, dan menghapus ponsel Android yang hilang

- Pertama, buka tautan berikut ini #
- Anda juga bisa mengakses situs tersebut dengan cara mengetik keyword "Find My Device" di kolom pencarian aplikasi Google Search.
- Setelah itu, masuk (Log In) ke Akun Google Anda. Jika ponsel yang hilang terhubung ke beberapa akun Google, Anda bisa memilih salah satu diantara akun tersebut.
- Selanjutnya, di samping kiri layar akan muncul nama ponsel yang berhasil terdeteksi.
Baca juga: Cara Aman Melaporkan Kantor yang Melanggar PPKM Darurat lewat Aplikasi JAKI
- Nantinya, ponsel yang hilang akan mendapat notifikasi bahwa perangkat tersebut sedang dilacak oleh Anda.
- Di bagian samping kanan, akan muncul peta yang menampilkan informasi tentang keberadaan ponsel Anda.
- Ikon berbentuk ponsel warna hijau, menandakan di mana perangkat Anda berhasil di deteksi.
- Namun, jika ponsel Anda tidak terdeteksi di peta, maka Anda hanya akan melihat lokasi di mana ponsel tersebut terakhir diakses.

- Di bagian bawah nama perangkat, ada beberapa opsi yang bisa Anda pilih, seperti "Play Sound", "Secure Device", atau "Erase Device".
- Play Sound: Opsi ini berfungsi untuk melacak keberadaan perangkat melalui suara notifikasi ponsel. Jika Anda memilih opsi "Play Sound", nantinya ponsel Anda yang hilang akan mengeluarkan suara seperti alarm dengan volume kencang selama 5 menit.
- Secure Device: Untuk mengunci ponsel Anda yang hilang agar tidak diutak-atik, Anda bisa menekan opsi Secure Device. Lewat opsi ini, Anda bisa menerapkan PIN, pola, atau kata sandi secara jarak jauh. Hal ini juga berguna apabila Anda ingin membantu seseorang yang mengambil ponsel Anda untuk mengembalikannya.
Baca juga: Cara Cek Garansi HP Oppo, Samsung, Vivo, Realme, Xiaomi, dan Asus
- Selain itu, Anda juga bisa menambahkan pesan atau nomor telepon yang nantinya akan muncul di layar kunci (Lock Screen).
- Erase Device: Anda bisa memilih opsi ini untuk menghapus semua data di ponsel Anda secara permanen (kemungkinan tidak menghapus data di kartu SD).
- Setelah Anda menghapus semua data tersebut, maka mode "Find My Device" akan mati secara otomatis.
- Perlu diingat, jika Anda telah menghapus datanya secara permanen dan kemudian berhasil menemukan ponsel tersebut, maka Anda harus menerapkan kata sandi baru untuk bisa menggunakan akun Google Anda seperti semula.
Terkini Lainnya
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Ketika Warga Konser "Kelas Atas" Bawa Samsung S25 Ultra Nonton Seventeen "Right Here", Tribune Serasa VIP
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Mengenal Facebook Mobility, Google Traffic, dan Night Light NASA yang Dipakai Memantau Mobilitas Warga Selama PPKM Darurat
- Tak Perlu Blokir Kontak, Begini Cara Menyembunyikan Chat di WhatsApp
- Foto dan Video "Rahasia" di Ponsel Android Bisa Disembunyikan, Begini Caranya
- RAM atau Chipset, Mana yang Lebih Penting Saat Memilih Smartphone?
- Cara Aman Melaporkan Kantor yang Melanggar PPKM Darurat lewat Aplikasi JAKI