6 Kartu Grafis Mahal Digasak Maling dari Warnet

- Kartu grafis (GPU) yang harganya makin mahal dan langka di pasaran kembali diincar maling. Korbannya kali ini adalah sebuah kafe internet alias warnet di Hangzhou, China, yang kehilangan enam unit GPU high-end.
Sang pemilik warnet mengatakan masing-masing dari kartu grafis mahal tersebut berharga 7.000 yuan atau sekitar 15 juta. Merek dan tipe persisnya tidak disebutkan.
Meski demikian, dia mengklaim total kerugiannya mencapai 50.000 yuan atau lebih dari Rp 111 juta, kemungkinan karena komponen lain seperti motherboard ikut dibawa lari.
Sang pelaku dikabarkan menyewa warnet yang biasanya digunakan untuk bermain game itu dengan kartu identitas palsu. Dia datang dengan mengenakan masker karena masih suasana pandemi.
Baca juga: Setelah Kartu Grafis, Giliran Laptop Gaming Diborong Penambang Kripto
Sayangnya, si penjaga warnet tak memintanya membuka masker untuk mencocokkan wajahnya dengan kartu identitas, sehingga jati diri sang pelaku tidak diketahui pasti.
Pelaku kemudian meminta sesuatu dari penjaga warnet untuk membuatnya keluar ruangan. Saat sedang tidak dijaga inilah dia melancarkan aksinya.
Saat penjaga kembali, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tom's Hardware, Minggu (13/6/2021), komponen-komponen komputer tadi sudah raib.
Kartu grafis komputer menjadi barang langka di pasaran karena kerap diborong para penambang mata uang kripto alias miner. Harganya pun melambung sehingga belakangan menjadi incaran pelaku kriminal.
Baca juga: Kartu Grafis GeForce RTX 3090 Senilai Rp 4,7 Miliar Digasak Maling
Sebelum ini, pada April lalu, sekelompok orang berusaha untuk menyelundupkan sekitar 300 unit GPU Nvidia CMP 30HX ke China. Nilainya diperkirakan mencapai 2 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp 3,6 miliar.
Namun, kegiatan penyelundupan GPU khusus mining tersebut digagalkan oleh pihak Bea Cukai dan otoritas keamanan Hong Kong.
Insiden serupa juga terjadi pada Desember 2020 lalu. Kala itu, sebanyak 40 kotak kargo yang berisi GPU Nvidia GeForce RTX 3090 dilaporkan digondol maling dari pabrik milik MSI -salah satu rekanan pembuat kartu grafis Nvidia- di China.
Tak diketahui berapa unit persisnya kartu grafis GeForce RTX 3090 yang dibawa lari oleh pencuri. Yang jelas nilai kerugian dari raibnya ke-40 kotak kargo tersebut ditaksir mencapai 2,2 juta yuan, atau sekitar Rp 4,8 miliar.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Kasus Kebocoran Data 279 Juta WNI, BPJS Kesehatan Akan Digugat lewat PTUN
- OnePlus Nord CE 5G Resmi Meluncur dengan Snapdragon 750G
- Daftar Kode Redeem PUBG Mobile Juni 2021 yang Masih Aktif
- Tanda-tanda Kehadiran Windows 11
- Lokasi Vaksin Covid-19 di Jakarta Bisa Dicari lewat Google Maps, Begini Caranya