Donald Trump Diblokir dari Facebook dan Instagram Selama 2 Tahun
- Setelah kerusuhan di Gedung Capitol, Amerika Serikat, awal Januari lalu, akun Facebook dan Instagram milik mantan Presiden AS Donald Trump dibekukan. Facebook menilai Trump berpotensi memicu kekerasan lebih lanjut jika dia dibiarkan bercuap-cuap.
Awalnya tidak disebutkan berapa lama Trump akan diblokir dari Facebook dan Instagram. Namun, pihak Facebook kini telah mengatakan bahwa Trump tidak akan bisa kembali ke dua jejaring sosial itu selama dua tahun, terhitung sejak tanggal pemblokiran pada 7 Januari 2020.
VP of Global Affairs Facebook Nick Clegg mengatakan, setelah masa pemblokiran dua tahun berakhir, Facebook akan meninjau ulang apakah akun Trump sudah tidak membahayakan keselamatan publik atau sebaliknya.
Baca juga: Deretan Media Sosial dan Layanan Online yang Memblokir Donald Trump
"Jika kami nilai masih ada risiko serius terhadap keselamatan publik, kami akan kembali memperpanjang masa pembatasan selama periode tertentu dan terus melakukan evaluasi ulang sampai risikonya sudah mereda," ujar Clegg dalam sebuah posting pengumuman.
Dengan kata lain, Trump masih bisa kembali ke Facebook dan Instagram, tapi hanya setelah dua tahun dan jika dia dinilai sudah tidak membahayakan keselamatan publik.
Masa pembekuan akun Trump selama dua tahun dipandang cukup untuk mencegah dia mengulangi pelanggaran yang sama di kemudian waktu, serta setimpal dengan pelanggaran yang dilakukannya.
Trump sendiri mengecam keputusan Facebook yang memblokir akunnya selama dua tahun. Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan hal tersebut adalah upaya untuk "menyensor dan membungkam" dirinya.
Dirangkum KompasTekno dari Business Insider, Sabtu (5/6/2021), Trump lagi-lagi mengulangi tudingannya yang tidak terbukti, bahwa Pilpres AS tahun lalu dicurangi sehingga dia kalah.
"Keputusan Facebook adalah hinaan bagi 75 juta orang (pemilih) yang memecahkan rekor, dan banyak lagi lainnya, yang memilih kami dalam Pemilu Presiden 2020 yang dicurangi," kata Trump.
Baca juga: Baru Sebulan Diluncurkan, Laman Web Donald Trump Sudah Tutup
Facebook sendiri bukan satu-satunya pemilik media sosial yang memblokir akun Trump. Twitter juga langkah serupa sehari setelahnya, pada 8 Januari 2020. Trump atau kanal pendukungnya pun diblokir dari YouTube, Twitch, Discord, hingga TikTok.
Lantaran ramai-ramai diblokir dari internet, Trump sesumbar akan membuat media sosial sendiri, tapi sampai sekarang belum terwujud. Baru ada laman blog saja di situsnya. Itupun tak bertahan lama karena sudah tutup hanya sebulan setelah dimulai.
Terkini Lainnya
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Infinix vs Xiaomi: Reviewer Gadget Sebut Bos Xiaomi "Offside"
- Melihat Kebiasaan Xiaomi yang Doyan Pamer Tabel Komparasi
- Google Rilis TWS "Murah" Pixel Buds A-Series
- Jaringan 5G Telkomsel Resmi Hadir di Medan dan Balikpapan
- Pengamat Sebut Drama Xiaomi dan Infinix Untungkan Kedua Pihak