Vivo Y52 5G Meluncur dengan Chip Dimensity 700

- Vivo kembali memperkenalkan ponsel seri Y terbarunya, Y52 5G di wilayah Eropa. Sesuai namanya, ponsel ini telah mendukung konektivitas 5G.
Jika dilihat dari desainnya, Vivo Y52 5G sekilas mirip seperti seri Y72 5G yang sebelumnya telah dirilis Vivo pada Maret 2021 lalu.
Soal spesifikasi, Vivo Y52 5G mengusung layar IPS LCD seluas 6,58 inci dengan resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.400 piksel). Pada bagian atasnya terdapat poni kecil berbentuk tetesan air (waterdrop) yang memuat kamera selfie beresolusi 8 MP (f/2.0).
Baca juga: Mediatek Dimensity 900 Meluncur, Chip 5G untuk Ponsel Menengah
Beralih ke bagian punggung, ponsel ini memiliki tiga kamera belakang yang tersemat dalam sebuah wadah berbentuk persegi panjang, berikut dengan modul LED Flash.
Ketiga kamera belakang Vivo Y52 5G itu terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.8) PDAF, kamera macro 2 MP (f/2.4), dan kamera depth 2 MP (f/2.4).
Dari segi hardware, Vivo Y52 5G ditenagai System-on-Chip (SoC) MediaTek Dimensity 700 (7nm) yang dipadukan dengan RAM 4 GB dan internal storage 128 GB, yang masih bisa diperluas dengan kartu memori microSD.
Vivo Y52 5G turut ditopang dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh dan dukungan Fast Charging 18 Watt.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (21/5/2021), ponsel ini sudah menjalankan sistem operasi (OS) Android 11 berbalut lapisan antarmuka Funtouch OS 11 khas Vivo.
Baca juga: Menjajal Vivo X60 Pro, Ponsel Snapdragon 870 5G Pertama di Indonesia
Fitur lain yang dibawa Vivo Y52 5G mencakup NFC, pemindai sidik jari di dalam layar, Bluetooth 5.0, Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by), USB Type-C, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, perekaman video 4K (30 fps), gyro-EIS, dan jack audio 3,5 mm.
Kendati demikian, Vivo belum mengumumkan berapa harga ponsel ini berikut ketersediaannya. Belum ada informasi pula, apakah Vivo Y52 5G juga bakal menyambangi pasar selain Eropa, termasuk Indonesia atau tidak. Kita tunggu saja.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Link Live Streaming PMPL SEA Season 3 Beserta Jadwal Pertandingan
- China Sediakan Pos Pengaduan Aktivitas Penambangan Bitcoin dkk
- Opera Luncurkan Browser Khusus Gamer di Android dan iOS
- Samsung Galaxy F52 5G Meluncur dengan Layar 120 Hz
- Aplikasi Clubhouse Versi Android Sudah Bisa Diunduh di Indonesia