Produk Pertama Xiaomi Ternyata Bukan Ponsel

- Xiaomi sekarang telah menjadi salah satu vendor smartphone top dunia, setelah Samsung dan iPhone.
Sejak didirikan, Xiaomi tak hanya menelurkan berbagai macam model smartphone, namun juga turut merilis berbagai macam produk. Mulai dari laptop, TV, penanak nasi, air purifier, dan sebagainya.
Namun tahukan kalian? Kendati sukses menjadi vendor smartphone top dunia, faktanya ponsel bukanlah produk pertama yang dirilis oleh Xiaomi.
Lantas apa produk pertama Xiaomi?
Usut punya usut, ternyata produk pertama yang dirilis oleh Xiaomi justru sistem antarmuka (UI) khas Xiaomi yang hingga saat ini masih ditemukan di ponsel-ponsel keluaran Xiaomi, yaitu MIUI.
Baca juga: Tiga Hal yang Tidak Berubah dari Xiaomi Setelah 10 Tahun
Xiaomi didirikan oleh Lei Jun dan kawan-kawan pada April 2010 silam. Tak berselang lama, tepatnya pada Agustus 2010, Xiaomi untuk pertama kalinya merilis produk pertamanya, MIUI sebagai firmware berbasis Android 2.2 Froyo.
Ketika MIUI dirilis, Xiaomi masih belum memiliki memproduksi ponselnya sendiri. Oleh karenanya, versi awal MIUI justru dirancang untuk perangkat seperti Google Nexus One, Nexus S, HTC Desire, Motorola Droid, Motorola Milestone, dan HTC HD2.
MIUI versi awal disebutkan banyak terinspirasi dari sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple, iOS.
Baca juga: Pidato Ulang Tahun, Pendiri Xiaomi Sebut Nama Karyawati Pabrik di Batam
Fitur menonjol di MIUI versi awal

Ketika dirilis pertama kali, MIUI membawa beberapa menonjol pada masanya, di antaranya adanya dukungan tema untuk ponsel serta kemampuan untuk menghapus aplikasi hanya dengan menyeretnya ke atas layar.
Fitur lain yang dibawa MIUI versi awal ialah dukungan pada folder, lock screen yang dapat dimodifikasi, hingga bisa memblokir SMS dan panggilan telepon yang tidak diinginkan.
Setelah dirilis, MIUI disebutkan mendapatkan sambutan yang baik, terutama dari forum penggemar, karena menjadi alternatif UI khusus, pada waktu itu.
Selain itu, yang mendongkrak kesuksesan MIUI juga dari skema pengembangannya yang berbasis komunitas penggemar.
Kala itu, para penggemar dimungkinkan untuk menyumbang ide tentang tentang apa saja fitur-fitur yang diinginkan hadir di MIUI versi baru.
Baca juga: Cerita Bos Xiaomi Indonesia Alvin Tse, Ubah Cita-cita Setelah Berjumpa Steve Jobs
Nah, berselang satu tahun setelah debut MIUI, Xiaomi barulah memperkenalkan ponsel pertamanya, Mi 1, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Jumat (14/5/2021).
Terkini Lainnya
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- Cara Menonaktifkan Notifikasi WhatsApp di Android dan iPhone
- YouTube Siapkan Anggaran Rp 1,4 Triliun demi Saingi TikTok
- Ada Celah Keamanan, Apple AirTag Bisa Diretas dan Dimodifikasi
- Prosesor Intel Core H-Series untuk Laptop Resmi Diumumkan
- Facebook Bakal Ingatkan Pengguna untuk Baca Sebelum "Share" Berita