Saingi Apple, Spotify Luncurkan Podcast Berbayar

- Apple telah memperkenalakan layanan podcast berbayar bagi para penggunanya. Seakan tidak mau kalah, Spotify bergegas ikut memperkenalkan produk serupa, bernama Anchor.
Anchor adalah layanan podcast premium dari perusahaan musik alir asal Swedia ini, yang memungkinkan kreator menarik biaya dari para pendengar mereka, untuk konten-konten eksklusif.
Anchor adalah startup yang dibeli Spotify pada 2019 lalu untuk produksi podcast. Kreator kini bisa membuat episode khusus di Anchor untuk para pelanggan berbayar, sebelum mempublikasikannya ke Spotify atau platform lain.
Baca juga: Alasan YouTube Music Belum Punya Podcast Seperti Spotify
Pengguna tidak bisa berlangganan Anchor melalui Spotify, langkah ini hanya bisa dilakukan di laman Anchor. Kendati demikian, konten berbayar Anchor bakal bisa dicari dan ditemukan di aplikasi Spotify, seperti episode podcast reguler lainnya.
Episode berbayar akan dilabeli ikon gembok di tombol play Spotify. Apabila pengguna ingin menontonnya, pengguna akan diarahkan ke laman profil Anchor untuk melakukan transaksi sebelum bisa menikmati konten.
"Pendengar bisa menikmati konten dan mengetahui bahwa biaya berlangganan mereka akan ditujukan langsung ke podcaster yang mereka sukai, memberikan pendapatan kepada kreator independen dengan cara mereka sendiri," tulis Spotify dalam situs resminya, dihimpun KompasTekno dari Engadget, Jumat (30/4/2021).
Untuk sementara waktu, layanan podcast berbayar ini baru dirilis di Amerika Serikat sebelum diluncurkan secara global.
Lebih menarik bagi kreator
Berbeda dengan Apple, Spotify berjanji tidak akan mengambil komisi dari kreator selama dua tahun ke depan, kecuali biaya transaksi. Setelahnya, Spotify hanya menginginkan 5 persen dari hasil berlangganan yang diraih kreator.
Baca juga: Clubhouse, Pengancam atau Penyelamat Radio-Podcast?
Sedangkan untuk podcast premium Apple, perusahaan akan memotong 30 persen dari pendapatan podcast premium para kreator di tahun pertama. Di tahun kedua, angkanya akan turun menjadi 15 persen.
Dengan skema seperti ini, kemungkinan tawaran Spotify menjadi lebih menarik bagi kreator. Spotify akan bekerja sama dengan 12 podcaster independen untuk memperluas opsi berlangganan.
Spotify juga menerima pendaftaran bagi podcaster lain untuk masuk daftar tunggu dan berencana membuka pintu bagi lebih banyak podcaster dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, Apple podcast premium akan dirilis bulan Mei mendatang. Saat diluncurkan, produk ini tersedia di 170 negara. Tidak disebutkan adanya proses pendaftaran atau daftar tunggu seperti yang dilakukan Spotify.
Apple berencana memperluas podcast berlangganan ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan mendatang.
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- Samsung Galaxy M12 Resmi Masuk di Indonesia, Ini Harganya
- Notifikasi Perubahan Kebijakan Privasi WhatsApp Muncul Lagi, Terima atau Tolak?
- Jadwal MPL ID Season 7 Pekan Ini, dari Babak Playoff hingga Grand Final
- Surprise Deal Telkomsel Hari Ini, Rp 100.000 Kuota 50 GB hingga Rp 450.000 Unlimited Tanpa FUP
- Instagram Live Terbaru Punya Fitur seperti Zoom