Cara Mengamankan E-mail yang Biasa Dipakai untuk Verifikasi Akun

- Sama dengan nomor telepon, e-mail juga bisa dipakai untuk mendapatkan kode verifikasi guna memastikan keaslian atau kepemilikan sebuah akun di berbagai platform di internet.
Kode verifikasi yang dikirimkan via e-mail ini biasanya diperlukan untuk mengakses sebuah akun.
Kode yang biasanya terdiri dari beberapa digit angka tersebut juga biasanya dibutuhkan apabila pengguna lupa kata sandi (password) dari sebuah akun yang didaftarkan menggunakan alamat e-mail.
Apabila sebuah akun e-mail diretas atau dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab, mereka berpotensi akan melakukan berbagai kejahatan siber yang tentunya akan merugikan kita sendiri.
Di antaranya melakukan penipuan, mencemarkan nama baik si pemilik e-mail, meminjam uang, dan mengakses berbagai akun lainnya di internet yang terhubung dengan e-mail tersebut.
Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan bahwa alamat e-mail sendiri sama pentingnya dengan nomor telepon apabila melihat fungsinya sebagai alat verifikasi akun.
"Posisi e-mail dan nomor telepon sama pentingnya untuk verifikasi akun. Bedanya, nomor telepon harus dipelihara agar tidak hilang, sementara e-mail harus diamankan (agar tidak diretas)," kata Alfons kepada KompasTekno dalam pesan singkat.
Karena merupakan alat verifikasi yang krusial, akun e-mail sejatinya harus diamankan sedemikian rupa agar tidak mudah diretas. Lantas, bagaimana cara mengamankan akun e-mail yang kita miliki?
1. Pakai Two-Factor Authentication (TFA)

Berbagai platform e-mail, seperti Gmail, memiliki fitur Two-Factor Authentication (TFA) yang bisa digunakan untuk mempertebal lapisan keamanan akun.
Menurut Alfons, mengaktifkan TFA merupakan salah satu cara yang paling ampuh untuk mencegah peretas mencuri akun kita dan berbagai data yang tersimpan di dalamnya.
Baca juga: Cara Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah Facebook agar Tidak Kena Phising Tag Link Porno
Sebab, pembajak akun akan membutuhkan kode verifikasi atau one-time password (OTP) yang biasanya dikirimkan ke nomor ponsel melalui SMS untuk mengakses akun tersebut.
"Cara terbaik mengamankan akun e-mail adalah dengan mengaktifkan TFA. Dengan begitu, akun e-mail akan sangat sulit diambil karena sekalipun password-nya bocor, pengguna akan tetap terlindungi dengan OTP," tutur Alfons.
Selain menggunakan TFA, pengguna juga bisa menggunakan otentikasi multifaktor pihak ketiga, seperti Google Authenticator, Authy, dan sejenisnya, pada akun mereka untuk mengamankan akun.
Baca juga: Cara Memindahkan Google Authenticator ke Ponsel Lain
2. Pakai kata sandi yang kuat
Terkini Lainnya
- Tanggal "Legal Day One" Efektif Hari Ini, Operator Seluler XLSmart Beroperasi
- SSD Samsung 9100 Pro dan Pro Heatsink Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan
- 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Aktivasi MFA ASN
- Tablet Samsung Galaxy Tab S10 FE Series Siap Masuk Indonesia
- Cara Bikin Foto AI Main PS Bareng Artis via ChatGPT yang Ramai di Medsos
- HP Android Honor Power Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 8.000 mAh
- Ketika HP dan Laptop "Dibebaskan" Trump tapi Tetap Mahal di Indonesia
- Mark Zuckerberg Terancam Kehilangan Instagram dan WhatsApp
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Pasar Ponsel Dunia Tumbuh Awal 2025 berkat Ponsel Samsung dan Apple Ini
- Ini Kelebihan dan Kekurangan e-SIM Dibanding Kartu SIM Seluler Fisik
- iPhone XS Masih Layak Dibeli Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro Max Max di Indonesia, mulai Rp 22 Juta
- Game Gratis PlayStation Plus Mei 2021 untuk PS4 dan PS5
- Safenet Ungkap Pasal-pasal Bermasalah di Permenkominfo 5/2020
- Rekomendasi 6 Ponsel Xiaomi dan Poco Terbaru untuk Lebaran 2021
- Samsung Rajai Pasar Ponsel Global, Kejutan Datang dari Xiaomi
- Telkom dan Netflix Sepakat, Streaming di Indihome dan Telkomsel Bakal Lancar