Setahun Dirilis, "Call of Duty: Warzone" Tembus 100 Juta Gamer
- Sejak dirilis pada 20 Maret 2020, jumlah pemain game battle royale Call of Duty: Warzone kian bertambah. Kini, game besutan Activison ini tercatat memiliki sebanyak 100 juta pemain secara global.
Hal tersebut diumumkan Activision selaku pengembang sekaligus penerbit, melalui akun Twitter resmi Call of Duty. Dalam sebuah kicauan, pengembang asal Sunnyvale, Amerika Serikat itu turut mengucapkan ungkapan terima kasih kepada seluruh pemain Call of Duty: Warzone.
"100 juta pemain dan terus bertambah. Terima kasih karena sudah mampir. Ini tidak akan menjadi #Warzone tanpa Anda," tulis akun Twitter Call of Duty.
100 million players and counting.
Thank you all for dropping in. It wouldn't be #Warzone without you. pic.twitter.com/knanptnCMU
— Call of Duty ???? (@CallofDuty) April 20, 2021
Perkembangan jumlah pemain Call of Duty: Warzone sendiri terbilang cepat. Pada pekan pertama setelah diluncurkan, game battle royale ini berhasil menggaet 15 juta pemain baru.
Baca juga: Napi Kabur dari Penjara, Tertangkap Lagi berkat Game Call of Duty
Satu bulan setelahnya, yakni pada April 2020, jumlah pemain Call of Duty: Warzone sudah mencapai angka 50 juta, menyamai rekor yang dibuat oleh Apex Legends. Hingga pada akhir tahun 2020, jumlah tersebut kian bertambah menjadi 85 juta pemain.
Bedanya, Apex Legends butuh dua tahun untuk mencapai angka 100 juta pemain, sementara Call of Duty: Warzone hanya butuh satu tahun.
Dihimpun KompasTekno dari PC Gamer, Jumat (23/4/2021), keberhasilan Call of Duty: Warzone memikat para pemain rupanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kemudahan akses yang diberikan Activision kepada pemainnya.
Call of Duty: Warzone sendiri tersedia secara gratis pada platform sejumlah platform game, termasuk Microsoft Store dan PlayStation Store. Oleh sebab itu, banyak pemain yang mengaku tertarik untuk memainkan game ini.
Seperti dikatakan sebelumnya, meski Apex Legends sempat diprediksi akan menjadi game battle royale yang lebih laris, butuh waktu dua tahun untuk mencapai jumlah pemain sebesar itu.
Jumlah pemain Apex Legends mulai terdongkrak setelah Respawn Entertainment dan Electronic Arts (EA) memutuskan untuk membawa game ini ke platform konsol, meliputi seperti PlayStation 4 (PS4) dan Xbox One.
Baca juga: Game Battle Royale Apex Legends Mobile Dipastikan Hadir Bulan ini
Belakangan ini, EA telah mengumumkan bakal membawa Apex Legends ke platform mobile dalam waktu dekat. Berdasarkan pernyataan resmi yang disampaikan oleh EA, game ini akan hadir dengan mengusung judul Apex Legends Mobile.
Kabarnya, saat ini EA tengah mengadakan pengujian beta tertutup (closed beta) untuk Apex Legends Mobile versi Android di India dan Filipina.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo A74 5G, Ponsel 5G Termurah di Indonesia
- Pengembang Game Indonesia Masih Andalkan Dana Pribadi untuk Produksi
- 5 Vending Machine Unik, Jual Emas hingga Alat Tes PCR dan Mobil
- Selisih Harga Rp 200.000, Ini Bedanya Oppo A74 5G dan A74
- Mengenal Teknologi Layar Micro LED di Smart TV Samsung