Epic Games Dapat Pendanaan Rp 2,9 Triliun dari Sony

- Pembuat game battle royale Fortnite, Epic Games mendapatkan suntikan dana dari sejumlah investor melalui ronde "Venture - Series Unknown" dengan total investasi senilai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 14,6 triliun.
Salah satu investor yang mengkucurkan duit ke Epic dalam putaran pendanaan tersebut adalah Sony. Perusahaan elektronik asal Jepang itu menggelontorkan investasi sebesar 200 juta dolar AS atau setara dengan angka Rp 2,9 triliun.
Dengan investasi tersebut, valuasi Epic Games kini menyentuh angka 28,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 420 triliun.
Baca juga: Epic Games Caplok Studio Pengembang Game Fall Guys
CEO dan Founder Epic Games, Tim Sweeney mengatakan investasi triliunan rupiah ini bakal digunakan untuk mengembangkan sejumlah layanan dan game yang berada di bawah payung perusahaan tersebut.
"Investasi ini akan membantu mempercepat pengembangan kami untuk meningkatkan pengalaman bermain di game Fortnite, Rocket League, hingga Fall Guys," tutur Sweeney dalam sebuah pengumuman.
"Di saat bersamaan (investasi ini) juga akan turut memberdayakan para pengembang game yang menggunakan layanan kami, seperti Unreal Engine, Epic Online Service, dan Epic Game Store," imbuh Sweeney.
Dalam kesempatan yang sama, Chairman, President dan CEO Sony Corporation, Kenichiro Yoshida, mengatakan bahwa investasi ini memungkinkan kedua pihak berkolaborasi di ranah digital, dengan misi memberikan layanan hiburan terbaik bagi konsumen.
Punya hubungan dekat
Tidak disebutkan apakah ada produk atau layanan khusus yang bakal dibuat Epic untuk Sony, begitu juga besar kepemilikan saham yang diincar Yoshida. Yang jelas, kedua perusahaan tersebut sejauh ini memang memiliki hubungan dekat.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GadgetsNow, Kamis (15/4/2021), Epic diketahui turut berkontribusi terhadap pengembangan media penyimpanan (storage) untuk konsol game teranyar Sony, PlayStation 5 (PS5).
Bahkan, pada saat memamerkan kemampuan suksesor PS4 tersebut untuk pertama kalinya ke publik, Sony menggunakan game yang sudah dirancang dengan teknologi Epic, yaitu Unreal Engine 5.
Baca juga: Tanda-tanda Sony Akan Memboyong Game PlayStation ke Smartphone
Berbicara soal investasi, sekitar Juni tahun lalu, Epic juga sempat mendapatkan suntikan dana dari Sony dengan angka 250 juta dolar AS yang kala itu setara dengan Rp 3,6 triliun, dengan timbal balik kepemilikan Epic sebesar 1,4 persen.
Menurut Sweeney, Sony berani berinvestasi ke Epic lantaran kedua perusahaan ini memiliki visi yang sejalan untuk membangun ekosistem hiburan digital yang bisa dinikmati oleh konsumen secara luas.
Terkini Lainnya
- Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani Menghilang dari Spotify dkk
- Menjajal Huawei MatePad Pro 13.2, Tablet Tipis yang Siap Rilis di Indonesia
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 14 dan SE 2022 Pensiun
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- 50 Istilah Asing Teknologi dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Galat dan Diska Lepas
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- XL Rilis Paket Internet Akrab, Mulai 28 GB Harga Rp 55.000
- Jejaring Sosial Helo Resmi Meluncur di Indonesia
- J&T Express Jadi Unicorn Baru Indonesia, Valuasinya Rp 113,5 Triliun
- Update Free Fire Terbaru April 2021, Ada Karakter dan Event Baru
- Geser Oppo, Vivo Rajai Pasar Smartphone China