Diblokir di Mana-mana, Trump Dilaporkan Bikin Media Sosial Sendiri

- Gara-gara ucapannya yang dinilai sering melantur dan memantik huru-hara, akun mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diblokir oleh media-media sosial populer seperti Facebook, Twitter, hingga YouTube.
Belakangan dia dikabarkan akan kembali bercuap-cuap secara online. Namun, alih-alih kembali ke aneka platform yang memblokirnya tadi, dia disebut bakal membuat media sosial sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh penasihat Trump, Jason Miller. Dia mengatakan Trump akan muncul di platform media sosialnya sendiri dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan ke depan.
Baca juga: Deretan Media Sosial dan Layanan Online yang Memblokir Donald Trump
"Saya pikir kita akan melihat Trump kembali ke media sosial sekitar dua atau tiga bulan dari sekarang di platform miliknya sendiri," kata Miller dalam sebuah pernyataan di FoxNews, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (22/3/2021).
Media-media sosial ramai-ramai memblokir Trump sejak kerusuhan di gedung parlemen AS Capitol, Washington DC, pada 6 Januari 2021 lalu. Sebabnya, unggahan Trump dinilai berpotensi memicu kekerasan, selain melanggar ketentuan.
Langkah awal dimulai oleh Twitter yang mengunci akun Trump selama 12 jam setelah meminta Trump menghapus tiga twit yang disebut menghasut kerusuhan di Capitol.
Tak lama berselang, Facebook pun menyusul menangguhkan akun Trump di jejaringnya, berikut Instagram, selama 24 jam.
Menyusul Twitter dan Facebook, YouTube juga mengambil langkah yang sama. Anak perusahaan Google itu kembali memperpanjang penangguhan kanal Donald Trump hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Snapchat Blokir Permanen Akun Donald Trump Saat Joe Biden Dilantik
Sebelum diblokir oleh Twitter, Trump bisa dibilang cukup aktif di media sosial tersebut selama masa kepresidenannya hingga 2020.
Miller mengatakan bahwa, kembalinya Trump ke media sosial tentu akan menjadi topik pembicaraan yang panas serta mengundang reaksi sejumlah orang.
"Menurut saya, ini akan menjadi suatu perbincangan yang panas di media sosial. Semua orang akan menunggu dan melihat apa yang sebenarnya ingin dilakukan Trump lewat platform miliknya itu," ungkap Miller.
Meski belum banyak informasi yang diungkap soal media sosial tersebut, namun Miller mengatakan bahwa Trump telah mengadakan pertemuan dengan beberapa pihak di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, AS untuk membicarakan media sosial buatannya itu.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Ini 2 Tim Wakil Indonesia di Piala Dunia Free Fire FFWS 2021
- Kejar Pajak Influencer, Ditjen Pajak Bikin Tim Khusus
- Hasil Klasemen MPL ID Season 7 Pekan Keempat, Onic Esports Geser Alter Ego
- Cek Pengumuman Hasil SNMPTN 2021 Lewat Link Berikut Ini
- Pusat Riset Terbaru Vivo Kembangkan Inovasi Fotografi Masa Depan