UC Browser Milik Jack Ma Dihapus dari Toko Aplikasi Android
- Perseteruan antara Jack Ma dan Pemerintah China masih berlanjut. Kini, browser (peramban) milik Alibaba Group yakni UC Browser dilaporkan telah dihapus dari sejumlah toko aplikasi Android di China.
Menurut laporan pengguna smartphone di China, UC Browser telah hilang dari laman toko aplikasi di ponsel Xiaomi dan Huawei.
Penghapusan UC Browser ini terjadi sehari setelah Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa tindakan keras Beijing terhadap perusahaan teknologi besar baru saja dimulai.
"Beberapa perkembangan perusahaan platform tidak standar dan memiliki risiko," kata Xi dalam pidatonya di depan komite ekonomi utama China, Senin (15/3/2021).
Penghapusan peramban milik Alibaba ini dilakukan setelah muncul kritikan yang dilontarkan dalam sebuah acara yang ditayangkan di stasiun televisi milik pemerintah setempat, China Central Television (CCTV).
Dalam sebuah acara yang disiarkan CCTV, UC Browser dituduh memasukkan iklan medis yang tidak memenuhi syarat. UC Browser disebut mengizinkan rumah sakit swasta menggunakan nama rumah sakit paling terkenal di China sebagai kata kunci pencarian.
Dengan demikian potensi untuk memikat pasien ke situs web mereka menjadi lebih besar, alih-alih ke situs rumah sakit umum yang seharusnya mereka kunjungi.
Terkait hal ini, juru bicara UC Browser mengatakan pihaknya menanggapi kritikan tersebut dengan serius.
"Dan dengan cepat melakukan serangkaian untuk memeriksa dan memperbaikinya," kata juru bicara UC Browser, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Rekaman Penerbangan Ungkap Aktivitas Jack Ma Selama Menghilang
UC Browser juga mengatakan "konten ilegal" yang disebutkan dalam acara CCTV telah dihapus. Peramban milik Alibaba ini akan meningkatkan peninjauan konten di perambannya dan memberikan layanan informasi yang baik dengan standar yang lebih ketat.
Meski hilang dari toko aplikasi Android Xiaomi dan Huawei pemilik smartphone Samsung di China mengatakan peramban milik Alibaba itu masih terlihat di toko aplikasi. Begitu pula dengan toko aplikasi di perangkat Apple.
Dijegal gara-gara kritik
Perusahaan yang berafiliasi dengan Jack Ma sudah beberapa kali ini dijegal oleh pemerintah.
Awal perseteruan ini dipicu oleh kritikan pedas yang dilontarkan oleh Jack Ma terhadap kalangan perbankan dan regulator di Negeri Tirai Bambu, saat berbicara dalam sebuah acara di Shanghai pada 24 Oktober 2020 lalu.
Ma menuding bahwa bank-bank di China beroperasi dengan mentalitas "rumah gadai menyangkut jaminan untuk kredit, sementara regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Komentar tersebut agaknya membuat panas telinga perintah China. Sejak saat itu, regulator China mulai mengawasi, menyelidiki dan mengidentifikasi aktivitas bisnis perusahaan milik Ma.
Terkini Lainnya
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Zoom Escaper, Aplikasi Unik untuk Kabur dari Rapat Zoom
- Samsung Resmi Luncurkan Galaxy A52 dan A72, Ini Spesifikasinya
- Pemerintah China Jegal Alibaba dkk dengan Aturan Anti-monopoli
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Xiaomi Mi 11 di Indonesia
- Pemerintah China Blokir Aplikasi Chatting Signal