Kecepatan Internet di Indonesia Dilaporkan Meningkat, Ini Angkanya
- Bersama dengan HootSuite, perusahaan media asal Inggris We Are Social kembali merilis laporan kecepatan internet di masing-masing negara, termasuk Indonesia.
Dalam laporan "Digital 2021" yang diterbitkan pada 11 Februari lalu tersebut, terungkap bahwa kecepatan internet di Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan kondisi pada waktu yang sama tahun lalu.
Tercatat bahwa rata-rata kecepatan unduh (download) untuk perangkat mobile (smartphone/tablet dll.) di Indonesia adalah 17,26 persen. Angka kecepatan download itu mengalami peningkatan sebesar 24,8 persen dibanding tahun lalu.
Baca juga: Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2021 Tembus 202 Juta
Sementara untuk internet kabel (fixed) yang terhubung ke rumah/kantor, kecepatan rata-ratanya adalah 23,32 Mbps (download). Angka tersebut menurut riset Hootsuite meningkat 16 persen dibandingkan kondisi tahun lalu.
Dari segi pengguna, total jumlah pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 telah mencapai angka 202,6 juta, dengan penetrasi hingga 73,7 persen.
Dari jumlah tersebut, 195,3 juta pengguna internet di Indonesia mengakses internet dengan menggunakan smartphone, sementara 2,5 persen lain masih menggunakan ponsel fitur.
Dalam satu hari, dilaporkan rata-rata masyarakat Indonesia (dalam rentang umur 16 hingga 64 tahun) menghabiskan waktu sebanyak lima jam empat menit para perangkat mobile untuk mengakses internet.
Baca juga: Pengalaman Main Game Mobile di Indonesia Dapat Nilai Buruk
Adapun aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna berbasis Android di Indonesia secara berurutan meliputi WhatsApp, Facebook, Instagram, TikTok, serta Twitter.
Secara keseluruhan, jumlah perangkat mobile yang telah terkoneksi ke jaringan internet di Indonesia meningkat, jumlahnya adalah 345,3 juta.
Uniknya, jumlah perangkat tersebut lebih tinggi dibanding total populasi Indonesia, yang mencapai 274,9 juta penduduk hingga Januari 2021 lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari We Are Social, Selasa (23/2/2021).
Ini artinya, satu orang bisa memiliki lebih dari satu perangkat yang terhubung dengan internet.
Terkini Lainnya
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2021 Tembus 202 Juta
- Teknologi Cas Baterai Cepat VOOC Oppo Kini Bisa Dipakai Vendor Lain
- Aplikasi Media Australia Laris Pasca-Facebook Blokir Konten Berita
- Oppo Reno5 F Resmi Meluncur, Harga Rp 4 Jutaan
- Membandingkan Spesifikasi Xiaomi Redmi 9T vs Poco M3