Riset: Merger Indosat dan Tri Bagus untuk Gamer

- Operator seluler Hutchison Tri Indonesia (3) dan Indosat Ooredoo sampai saat ini masih mematangkan rencana merger mereka.
Pada Desember lalu, CK Hutchison Holding Ltd sebagai induk dari Tri (3) Indonesia resmi meneken memorandum of understanding (MoU) dengan Ooredoo Q.P.S.C, pemegang saham mayoritas Indosat Ooredoo (ISAT).
Kedua belah pihak saat ini tengah melanjutkan proses negosiasi secara eksklusif hingga 30 April 2021. Merger keduanya diprediksi akan sedikit mengubah persaingan operator di Indonesia.
Perusahaan riset jaringan mobile OpenSignal memprediksi, akan ada perubahan yang dirasakan pengguna setelah keduanya bergabung.
Baca juga: Pengguna Diuntungkan jika Merger Indosat dan Tri Terwujud
OpenSignal mengukur sejumlah variabel. Hasilnya, dari empat kategori yang dianalisis, pengguna dua operator seluler akan merasakan perubahan positif saat bermain mobile game secara online.
Selain itu, jika dua operator ini bergabung, pengguna juga akan mendapat kecepatan unggah yang meningkat.
"Meskipun Indosat mencetak kecepatan unduh dan unggah rata-rata yang lebih cepat dibandingkan dengan operator Tri, namun, operator Tri menunjukkan pengalaman yang lebih baik pada metrik kami yang mengukur pengalaman streaming video dan gaming online," tulis OpenSignal.
Menurut OpenSignal jika kedua operator itu bergabung, peningkatan pengalaman ini akan dirasakan bersamaan oleh pengguna Indosat dan Tri.
"Perkiraan skor gabungan Indosat dan Tri, kami melihat bahwa tidak hanya pengguna dari satu operator saja yang akan mendapat manfaat dari mengakses jaringan operator lainnya," tulis OpenSignal dalam keterangan resminya kepada KompasTekno, Sabtu (20/2/2021).
Baca juga: Indosat-Tri Siap Merger, Peluang Indonesia untuk Buyback Makin Kecil
Telkomsel masih mendominasi
Menurut riset OpenSignal, Telkomsel memiliki pangsa pelanggan terbesar di Indonesia. Artinya, skor Telkomsel memiliki bobot yang lebih besar dalam rata-rata nasional.
Berdasarkan paparan analisis tersebut, entitas baru hasil perkawinan Tri Indonesia dan Indosat Ooredoo, harus bisa mendongkrak kecepatan unduh dan streaming video agar sejajar atau bahkan melampaui skor rata-rata nasional yang didominasi Telkomsel.
OpenSignal kemudian menganalisis skor pengalaman video di empat regional, yakni Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Secara keseluruhan, prediksi skor entitas hasil merger Indosat Ooredoo dan Tri masih berada di bawah rata-rata regional di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Hanya di Pulau Sumatra, skor pengalaman video gabungan Tri dan Indosat sedikit lebih unggul. Sementara itu, skor pengalaman video Tri Indonesia lebih tinggi di semua wilayah dibanding Indosat Ooredoo.
Baca juga: Merger Indosat dan Tri Jadi Angin Segar Industri Telekomunikasi
Skor di bawah rata-rata regional juga terjadi di analisis pengalaman kecepatan unduh. Kendati demikian, entitas baru nanti diprediksi mampu meningkatkan kecepatan unduh di atas 10 Mbps di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, serta 9.5 Mbps di Sumatera.
OpenSignal mengatakan, butuh waktu hingga beberapa tahun setelah merger untuk melihat manfaatnya bagi pengguna dan dampaknya terhadap persaingan operator seluler di Indonesia.
"Kemungkinan besar akan membutuhkan waktu sebelum para pengguna kedua operator dapat melihat manfaat pada pengalaman mobile mereka, alhasil kedua entitas tersebut mengintegrasikan jaringan mereka, menciptakan sinergi, dan berpotensi menantang Telkomsel sebagai pemimpin pasar," tulis OpenSignal dalam laporannya.
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- Nvidia "Menyerah", Luncurkan Lini GPU Khusus untuk Penambang Kripto
- Kebijakan Privasi WhatsApp Berlaku 15 Mei, Ini yang Terjadi jika Pengguna Tidak Setuju
- Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak Buka Lowongan Kerja, Ini Daftarnya
- Larisnya Aplikasi Clubhouse dan Medsos Berbasis Audio
- 7 Alasan Mengapa Popularitas Clubhouse Melejit