cpu-data.info

Bahaya yang Mengikuti Unggahan "Selamat Ulang Tahun" di Media Sosial

Ilustrasi media sosial (ipopba)
Lihat Foto

- Memberi ucapan selamat ulang tahun kepada teman, sahabat, keluarga, atau kolega bisa dilakukan lewat apa saja. Termasuk lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter.

Namun, hati-hati, jangan sembarangan memamerkan ucapan atau perayaan ulang tahun seseorang di media sosial. Pasalnya memberikan ucapan selamat ulang tahun melalui media sosial bisa menjadi boomerang dan hadiah tidak menyenangkan bagi orang tersebut.

Sebab, hal itu sama saja dengan mengumbar informasi tanggal lahir seseorang ke publik, yang mana informasi tersebut termasuk dalam informasi pribadi.

Menurut Harry Denley, Security and Anti-Phishing dari perusahaan software MyCrypto, kebanyakan orang terlalu banyak membicarakan sesuatu di media sosial. Ia mengatakan, orang-orang bisa menemukan apapun secara virtual, termasuk data-data pribadi seseorang.

Tanggal atau hari ulang tahun juga termasuk dalam data pribadi seseorang. Informasi tersebut mungkin dianggap umum dan tidak krusial. Namun, di tangan orang yang salah, informasi terkait tanggal lahir bisa menjadi modal untuk melakukan kejahatan siber.

Baca juga: Apple Ungkap Cara Aplikasi Diam-diam Mengumpulkan Data Pengguna

Peretas (hacker), akan "menjahit" informasi itu dengan informasi lain yang diperoleh dari unggahan warganet ke media sosial.

Tanpa disadari, unggahan warganet sering memuat informasi pribadi yang seharusnya tidak diketahui publik.

Kebanyakan, informasi tersebut dianggap sepele. Misalnya unggahan yang menandai lokasi rumah, foto dan nama anak-anak atau keluarga, tagging (menandai) seseorang, dan masih banyak lagi.

Senada dengan Denley, Tim Sadler, CEO perusahaan keamanan siber Tessian, mengatakan bahwa ada peningkatan jumlah informasi dan data pengguna yang tersedia secara publik di dunia maya.

Riset yang dilakukan Tessian menemukan ada 84 persen orang dari total responden dalam riset tersebut yang mengunggah kiriman ke media sosial setiap minggunya. Tidak disebutkan berapa responden yang terlibat dalam riset ini.

Sebanyak 42 persen di antaranya diketahui membagikan banyak sekali informasi tentang hobi, ketertarikan, hubungan, dan lokasinya secara publik setiap hari.

Separuh dari pengunggah di media sosial membagikan nama dan foto anak-anaknya, dan 72 persennya memberikan ucapan selamat ulang tahun.

Baca juga: Data Ratusan Juta Pengguna Instagram, Facebook, dan LinkedIn Bocor

Bahkan tidak hanya membagikan informasi dari update status, sebanyak 55 persen responden memasang informasi profilnya secara terbuka di Facebook dan hanya 33 persen dari responden yang menggembok akun Instagram (private). 

Tak sedikit pula orang yang mengunggah kehidupan pekerjaannya. Di Amerika Serikat, 93 persen pekerja mengunggah status tentang pekerjaan mereka di media sosial.

Sebanyak 36 persen di antaranya bercerita tentang pekerjaannya sendiri dan 26 persen memamerkan klien atau kehidupan rekan kerjanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat