Apple Watch Bisa Bantu Deteksi Gejala Penyakit Parkinson

- Berbagai inovasi perangkat teknologi kini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, salah satunya di dunia kesehatan.
Seperti baru-baru ini, sebuah laporan penelitian dari Stat News mengatakan bahwa Apple Watch diklaim dapat digunakan untuk memantau gejala penyakit Parkinson.
Parkinson adalah penyakit degeneratif yang menyerang otak karena kurangnya dopamin dalam organ vital tersebut. Dopamin diperlukan untuk mengirim sinyal ke bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol atau mengendalikan gerakan.
Baca juga: Apple Watch Bantu Polisi Temukan Korban Penculikan
Jika mengalami parkinson, maka sel-sel saraf akan terganggu dan tidak lagi memiliki cukup banyak dopamin. Akibatnya, penderita parkinson akan mengalami kesulitan bergerak seperti yang diinginkan.
Menurut laporan Stat News, Apple bekerja sama dengan 15 peneliti dari American Association for Advancement of Science dan spesialis yang menangani pasien Parkinson, untuk merancang sistem yang mampu mendeteksi gejala penyakit tersebut lewat Apple Watch.
Sistem yang bernama Motor Fluctuations Monitor for Parkinson Disease (MM4PD) akan mendeteksi adanya tremor atau tardive dyskinesia yang dialami oleh pengguna Apple Watch.
Tardive dyskinesia adalah gerakan tak terkendali pada wajah atau bagian tubuh lainnya yang disebabkan oleh efek samping obat.
Sistem ini dirancang untuk memantau, apakah ditemukan adanya gangguan motorik yang merupakan tanda awal penyakit parkinson yang harus diwaspadai.
Sebab, gejala penyakit parkinson terkadang sulit dikenali. Kebanyakan penderita, misalnya, mulai merasakan gemetar pada beberapa bagian tubuhnya secara tiba-tiba atau ketika mereka sedang beristirahat.
Baca juga: Apple Watch SE dan Series 6 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Stat News, Minggu (7/2/2021), sistem MM4PD tersebut difungsikan untuk mendeteksi kondisi pengguna berdasarkan data yang direkam lewat fitur akselerometer dan giroskop yang terpasang di perangkat Apple Watch.
Executive Director di Fixel Institute for Neurological Diseases University Florida, Michael Okun mengatakan bahwa hal ini dapat meminimalisir kemungkinan buruk yang akan terjadi, serta mempermudah tenaga medis menganalisis gelaja yang dialami pengguna Apple Watch.
"Memiliki kemampuan seperti ini lewat perangkat Apple Watch adalah solusi yang benar-benar bagus karena dapat membantu dokter yang merawat penderita penyakit Parkinson serta mempermudah mereka dalam memantau apa saja yang terjadi dan dialami penggunanya sepanjang hari," kata Okun.
"Harapannya adalah, inovasi teknologi ini dapat membantu para tenaga medis dalam menemukan cara penanganan yang lebih baik, mengenali gejala yang dialami, dan meminimalisir waktu kami dalam menganalisa lebih lanjut karena hal ini lumayan rumit," lanjutnya.
Terkini Lainnya
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Printer Canon Pixma Pro-200 Meluncur di Indonesia, Punya 8 Warna Tinta
- Cara Tepat Menyelamatkan Ponsel yang Tercebur Air
- Background WhatsApp Kini Bisa Dibedakan Tiap Kontak, Begini Caranya
- Daftar Ponsel Samsung Keluaran 2017 yang Masih Dapat Update
- Obrolan Teknisi HP Ramai di Twitter, Sebut Bisa Tarik Foto yang Dihapus