3 Hoaks WhatsApp yang Wajib Diwaspadai Pengguna
- WhatsaApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan populer di Indonesia. Kepopuleran WhatsApp kerap dimanfaatkan pihak tak bertanggungjawab untuk menyebarkan hoaks dan berita palsu.
Meskipun WhatsApp mengupayakan berbagai cara untuk menekan peredaranya, selalu ada celah bagi penyebar hoaks untuk mengedarkan infromasi yang menyesatkan.
Kompas Tekno merangkum beberapa hoaks yang kerap muncul di WhatsApp dan perlu diwaspadai pengguna. Berikut daftarnya.
1. Tawaran internet gratis
Hoaks satu ini cukup marak merebak sepanjang tahun 2020. Di dalam pesan yang umum beredar, pengguna diiming-imingi internet gratis dengan hanya menekan sebuah tautan.
Seperti hoaks tawaran internet gratis 20 GB selama 60 hari yang beredar awal tahun 2020. Pesan ini pernah beredar tahun 2018 silam dengan isi yang sama.
Pesan itu berbunyi "Koneksi Internet GRATIS 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler. Saya baru saja mengaktifkan, [link ke sebuah situs berdomain .club]".
Jika tautan diklik, pengguna akan dibawa ke sebuah laman web yang tampilannya tampak meyakinkan. Pengguna lantas diminta untuk mengisi sebuah kuesioner demi mendapat kuota gratis untuk seluruh operator. Pengguna juga akan diminta mengisi data yang rawan disalahgunakan.
Iming-iming yang sama juga pernah muncul di pesan hoaks lain yang menawarkan kuota 100 GB untuk seluruh operator. Pesan itu berisi kalimat persuasif berbunyi "Untuk melawan virus Corona, kami menawarkan Anda 100 GB koneksi internet gratis untuk tetap di rumah dengan selamat dan menikmati internet".
Pengguna kemudian diarahkan untuk mengklik sebuah tautan link dengan domain "(dot)xyz" untuk mengaktifkan kuota gratis.
Modus serupa juga beredar pertengahan Januari 2021 lalu. Pesan berantai berisi subsidi kuota 50 GB gratis dari pemerintah. Sama seperti hoaks sebelumnya, pengguna juga diarahkan ke sebuah link "kuotapandemi(dot)com".
Apabila mendapati pesan hoaks berisi tawaran kuota gratis dan meminta mengeklik sebuah tautan harap berhati-hati. Jangan pernah mengklik tautan tersebut.
Ini adalah salah satu trik penipuan berkedok kuota gratis. Penipuan ini menggunakan modus phishing yang ujung-ujungnya memanen data pribadi pengguna lewat isian kuesioner. Selain itu, tautan mencurigakan tadi juga berisiko memuat malware.
Baca juga: Kuota Belajar Telkomsel 10 GB Rp 10 Marak di WhatsApp, Hoaks atau Fakta?
2. Status resmi WhatsApp curi data rekening
Beberapa hari lalu, WhatsApp mengunggah Status resmi ke penggunanya. Dalam Status tersebut, WhastApp mengumumkan akan memberikan informasi dan fitur terbaru ke pengguna lewat Status.
Terkini Lainnya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- [POPULER TEKNO] Xiaomi Batalkan Transaksi Poco M3 hingga Hoaks Status WhatsApp
- Isi dan Penyebar Hoaks Status WhatsApp Curi Data Rekening Bank
- Ada Aturan Pajak Baru, Pulsa Telepon dan Kartu SIM Perdana Naik Harga?
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A51 Versi 256 GB di Indonesia
- 4 Cara WhatsApp Yakinkan Aplikasinya Aman Dipakai