CEO Facebook Sebut Apple adalah Kompetitor Terbesar, Mengapa?
- CEO Facebook, Mark Zuckerberg secara terang-terangan menyebut Apple sebagai salah satu kompetitor terbesar perusahaannya. Padahal, Apple dan Facebook adalah dua perusahaan yang berbeda bidang.
Apple merupakan produsen gadget dan komputer, sedangkan Facebook adalah platform media sosial. Lantas mengapa Zuckerberg menyebut Apple sebagai pesaing terbesar?
Hal tersebut ternyata berkaitan dengan layanan pesan instan milik Apple, iMessage, dan kebijakan privasi Apple.
Dalam paparan kinerja perusahaan kuartal keempat (Q4) 2020, Zuckerberg mengkritik kebijakan privasi Apple dan membeberkan bagaimana kebijakan tersebut mempengaruhi bisnis Facebook.
Menurut Zuckerberg, kebijakan privasi tersebut hanya menguntungkan pihak Apple agar layanan miliknya dapat berkembang lebih cepat. Layanan yang dimaksud Zuckerberg adalah iMessage yang kemudian ia sebut sebagai pesaing WhatsApp.
Sebagaimana diketahui, WhatsApp merupakan layanan pesan instan yang berada di bawah naungan Facebook sejak 2014.
"Saya ingin menekankan bahwa kami semakin melihat Apple sebagai salah satu pesaing terbesar kami. iMessage adalah kunci utama ekosistem mereka," ungkap Zuckerberg.
Zuckerberg juga menyebut bahwa WhatsApp sejatinya memiliki kebijakan privasi yang lebih kredibel dibandingkan iMessage. Ia menyebut fitur enkripsi end-to-end milik WhatsApp membuatnya "jelas lebih unggul" dari iMessage.
Baca juga: Facebook Ingin Kurangi Konten Berbau Politik di News Feed
"iMessage sudah terinsal di setiap iPhone. Itulah sebabnya iMessage jadi layanan pesan instan yang paling banyak digunakan di AS," lanjut Zuckerberg.
Apple diketahui sempat menunda fitur privasi pada pembaruan sistem operasi iOS 14 setelah beberapa pengembang, termasuk Facebook, mengatakan bahwa kebijakan tersebut akan mengurangi pendapatan iklan mereka.
Fitur privasi ini nantinya akan membuat aplikasi meminta izin terlebih dahulu ketika akan melacak pengguna untuk kepentingan iklan. Pengguna nantinya dapat memilih untuk mengizinkannya atau tidak.
"Apple memiliki keuntungan memanfaatkan posisi platform mereka yang dominan untuk mengganggu cara aplikasi kami dan lainnya aplikasi bekerja. Ini berdampak pada pertumbuhan jutaan bisnis di seluruh dunia," kata Zuckerberg sebagaimana dikutip KompasTekno dari India Today, Jumat (29/1/2021).
Fitur keamanan tersebut mulanya direncanakan untuk meluncur pada September 2020 lalu. Namun, Apple memutuskan untuk mengundur jadwal peluncurannya hingga musim Semi 2021 mendatang.
Baca juga: 1,8 Miliar Orang Buka Facebook dalam Sehari
Dalam kesempatan yang sama, Zuckerberg juga melaporkan bahwa Facebook berhasil meraih pendapatan sebesar 28,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 396,8 triliun) pada kuartal keempat tahun 2020 lalu.
Angka tersebut naik sebesar 33 persen jika dibandingkan dengan pendapatan di kuartal yang sama di tahun 2019 lalu, yang hanya mencapai 26,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 372,7 triliun).
Terkini Lainnya
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Keuntungan AMD Melonjak Hampir 1.000 Persen
- Film James Bond Ditunda gara-gara Nokia
- Iris Xe, GPU Diskrit Pertama Intel untuk Desktop Resmi Meluncur
- Isi Chat di WhatsApp Kini Bisa Dipindahkan ke Telegram, Begini Caranya
- PS Plus Gratiskan 5 Game Sekaligus untuk Februari 2021, Ini Daftarnya