Fujifilm Perkenalkan Kamera Mirrorless Medium Format GFX100S
- Fujifilm pekan ini memperkenalkan, GFX100S, produk keempat dalam jajaran kamera mirrorless medium format GFX series. GFX100s tak lain merupakan versi lebih ringkas dan terjangkau dari kamera sebelumnya, GFX100, keluaran 2019.
GFX100S masih mengandalkan sensor medium format 102 MP yang ukuran fisiknya lebih besar sekitar 1,7 kali dari sensor full-frame.
Dengan sensor ini, GFX100S mampu menghasilkan kinerja low-light lebih baik, depth-of-field lebih tipis, dan resolusi lebih tinggi tanpa mengorbankan ukuran piksel individual.
Meski memiliki sensor medium format, ukuran bodi GFX100S hanya sedikit lebih besar dibandingkan kamera mirrorless full-frame, serta jauh lebih ringkas dibandingkan GFX100 karena tidak memiliki battery grip terintegrasi.
Sensor medium format di GFX100S yang dipasangkan dengan prosesor gambar X-Processor 4 turut dibekali dengan fitur peredam goyangan in-body image stabilizer (IBIS) 5-axis. Tingkat kompensasinya diklaim mencapai 6 stop, atau 0,5 stop lebih tinggi dibandingkan GFX100.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (29/1/2021), dengan bodi magnesium alloy yang tahan debu dan kelembapan, kamera ini sanggup beroperasi di suhu dingin hingga minus 10 derajat Celsius.
Di bagian belakang terdapat layar sentuh 3,2 inci (OLED, 3,68 million pixel) dengan engsel tilting yang bisa ditekuk ke atas dan ke bawah. Kemudian, di pundaknya terdapat layar LCD kedua berukuran 1,8 inci yang menampilkan aneka setting pemotretan.
Fujifilm juga membekali GFX100S dengan kemampuan merekam video 4K 30 fps dengan bitrate 400 Mbps 10-bit 4:2:0 F-Log secara internal, atau video dengan format 10-bit 4:2:2 F-Log atau 12-bit RAW secara eksternal via kabel HDMI.
GFX100S rencananya akan tersedia pada Maret 2021 dengan banderol 6.000 dollar AS atau sekitar Rp 84 juta. Sebagai perbandingan, banderol GFX100 pada saat peluncuran mencapai 10.000 dollar AS atau Rp 144 juta.
Baca juga: Kamera Mirrorless Fujifilm Kini Bisa Disulap Jadi Webcam
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- Iris Xe, GPU Diskrit Pertama Intel untuk Desktop Resmi Meluncur
- Isi Chat di WhatsApp Kini Bisa Dipindahkan ke Telegram, Begini Caranya
- PS Plus Gratiskan 5 Game Sekaligus untuk Februari 2021, Ini Daftarnya
- Sistem Flash Sale dan Otomatis COD di Balik Insiden Penjualan Poco M3
- WhatsApp Versi Desktop dan Web Kini Wajib Pakai Fitur Keamanan Ini