Tiga Vendor yang Mendominasi Pasar Smartwatch 2020
- Tiga produsen jam tangan pintar (smartwatch) yakni Apple, Huawei, dan Samsung mendominasi pasar smartwatch global pada 2020.
Menurut laporan firma riset Counterpoint, ketiga perusahaan ini menguasai tiga besar sepanjang kuartal pertama (Q1) 2020 hingga kuartal tiga (Q3) 2020.
Dari ketiga vendor yang mendominasi pasar smarwatch, Apple masih konsisten tampil sebagai pemimpin.
Sejak kuartal kuartal pertama hingga kedua 2020, Apple menguasai 30 persen pangsa pasar smartwatch global. Angka ini meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya (2019).
Sedangkan di kuartal tiga (Q3) 2020, pangsa pasar perusahaan asal Amerika Serikat itu turun sedikit ke angka 28 persen.
Baca juga: Riset: Smartwatch Bisa Bantu Deteksi Dini Covid-19
“Apple terus mendominasi pasar jam tangan pintar baik dalam segi volume maupun nilai. Ini salah satunya karena adanya permintaan yang kuat untuk Apple Watch 5," kata Analis Senior Counterpoint, Sujeong Lim.
Vendor yang mendominasi pangsa pasar jam tangan pintar selanjutnya adalah Huawei. Huawei konsisten berada di peringkat kedua sepanjang tiga kuartal 2020, membuntuti Apple.
Pabrikan China ini mengalami pertumbuhan pangsa pasar selama tiga kuartal berturut. Pada kuartal pertama 2020, Huawei meraup pangsa pasar smartwatch sebesar 12 persen. Kemudian pada kuartal kedua 14 persen, dan kuartal ketiga 15 persen.
Pertumbuhan ini bisa dibilang signifikan dibandingkan 2019. Pada tahun sebelumnya, pangsa pasar Huawei selama tiga kuartal tidak lebih dari 10 persen.
Samsung juga ikut mendominasi pangsa pasar jam tangan pintar di posisi tiga besar. Secara peringkat, Samsung berada di bawah Huawei atau di posisi ketiga.
Baca juga: Smartwatch Amazfit GTR 2e dan GTS 2e Resmi Masuk Indonesia
Kuartal pertama 2020, pabrikan asal Korea Selatan ini menguasai 9 persen pasar smartwatch global sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Counterpoint Research, Kamis (21/1/2021).
Namun pada kuartal kedua, pangsa pasar Samsung menurun ke angka 7 persen. Namun, pada kuartal ketiga 2020, market share Samsung kembali terdongkrak menjadi 10 persen setelah merilis Galaxy Watch 3.
"Samsung mengalami stagnasi pada Semester 1 2020. Karena menarik lebih sedikit konsumen premium dibandingkan Apple, permintaan melemah selama pandemi," ungkap Sujeong.
"Dalam hal pendapatan, Samsung tumbuh 59 persen dari tahun ke tahun dan mengharapkan momentum pertumbuhan yang lebih baik sekarang,” pungkas Sujeong.
Terkini Lainnya
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Steve Jobs Ternyata Tak Suka Presentasi dengan PowerPoint, Ini Alasannya
- Beda Sikap Pemerintah Indonesia dan India soal Kebijakan Baru WhatsApp
- Ini Cara Alternatif buat Pelanggan Saat MyTelkomsel Bermasalah
- Ini Video 50 Detik Penampakan Jack Ma Setelah Menghilang 3 Bulan
- Charger dan Earphone Bakal Dihilangkan dari Kemasan Ponsel Samsung