Oppo Ungkap Jadwal Peluncuran Reno5 5G dan Reno5 F di Indonesia

- Oppo baru saja meluncurkan seri ponsel Reno5 di Indonesia, Selasa (12/1/2021). Seperti diberitakan sebelumnya, Oppo tidak hanya meluncurkan satu model Reno5 saja di Tanah Air.
Oppo Reno5 akan ditemani oleh Reno5 5G dan Reno5 F. Reno5 5G menjadi ponsel ponsel Oppo dengan konektivitas 5G yang dipasarkan di Indonesia. Sedangkan Oppo Reno5 F menjadi ponsel Reno5 yang dijual khusus di pasar Indonesia.
Dalam peluncuran Reno5 yang disiarkan secara langsung di YouTube Oppo Indonesia, Oppo turut mengumumkan jadwal peluncuran dua perangkat tersebut.
"Kami akan meluncurkan keluarga Reno5 series yang terdiri dari Reno5, Reno5 5G pada bulan Februari, dan Reno5 F pada bulan April mendatang," jelas Marvel Sun, Product Manager Oppo Indonesia pada akhir presentas peluncuran Oppo Reno5.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo Reno5 di Indonesia
Secara hierarki, Reno F adalah model dengan banderol harga paling terjangkau di lini seri Reno. Oppo juga pernah merilis model Reno F di Indonesia sebelumnya, ketika merilis lini Reno2 beberapa tahun lalu.
Sedangkan untuk Reno5 5G, PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengonfirmasi bahwa Reno5 5G nantinya akan ditenagai chipset Snapdragon 765G. Namun soal spesifikasi lainnya, Aryo masih bungkam.
Oppo belum mengungkap tanggal peluncuran kedua perangkat tersebut. Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia mengatakan ingin memperkenalkan Reno5 secepat mungkin.
Namun, ada kendala yang berasal dari pihak eksternal. Walhasil, peluncuran Reno5 5G harus tertunda sekitar satu bulan.
"Tapi memang ada permasalahan dari tempat lain, yang nyatanya sampai saat ini perangkatnya masih belum bisa diproduksi," kata Aryo.
Baca juga: Sehari, Oppo Jual 70.000 Smartphone di Indonesia
Ketika ditanya apakah kendala yang dimaksud berkaitan CEIR, Aryo tidak membantahnya. Sekitar akhir bulan September 2020 lalu, mesin Central Equipment Identity Register (CEIR) yang digunakan pemerintah untuk memasukan data IMEI perangkat genggam, dikabarkan hampir penuh.
Hal ini membuat sejumlah vendor ponsel kesulitan memasukkan data IMEI produk mereka. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan pemerintah akan menambah kapasitas mesin CEIR pada kuartal I tahun ini.
Daya tampung mesin yang semula 1,2 miliar nomor IMEI, akan ditingkatkan menjadi 2 miliar.
Kendati demikian Kominfo belum mengabarkan tanggal pasti peningkatan kapasitas mesin dilakukan.
Baca juga: Oppo Pamerkan Kemampuan Kamera Reno5
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Pemilik Grab Toko Ditangkap
- Indosat Ingin Pakai Balon Google Loon Sebar Internet di Pedalaman
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno5 di Indonesia
- Oppo Reno5 Resmi Dirilis di Indonesia, Ini Harganya
- Bukti WhatsApp Mulai Ditinggalkan Pengguna