Facebook, Instagram, dan WhatsApp Banjir Video Call Saat Tahun Baru

- Malam tahun baru 2021 terasa berbeda dengan malam tahun baru sebelum-sebelumnya. Karena pandemi Covid-19 yang merebak di dunia, orang-orang
lebih banyak menghabiskan malam tahun baru di rumah ketimbang berkerumun di luar.
Keluarga, sahabat, atau orang terkasih dihubungi lewat jalur digital. Banyaknya pengguna internet yang melakukan panggilan suara dan video pun membuat layanan Facebook, Instagram, dan Messenger mencetak rekor trafik saat pergantian tahun.
Baca juga: 5 Fitur Baru WhatsApp yang Dirilis pada 2020 dan Cara Menggunakannya
"Malam tahun baru secara historis adalah malam yang sibuk untuk layanan kami, tetapi tahun ini mencetak rekor baru," tulis Facebook dalam blog miliknya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (04/01/2021).
Facebook mengumumkan bahwa WhatsApp kebanjiran 1,4 panggilan suara dan video saat tahun baru secara global, terbanyak yang pernah dicatat dalam satu hari. Angka tersebut juga meningkat 50 persen dibandingkan tahun baru sebelumnya.
Messenger, khususnya fitur group video call dengan lebih dari 3 orang di Amerika Serikat, mencetak rekor serupa. Trafik group video call melonjak hingga 2 kali lebih tinggi dibanding hari biasa.
Di momen yang sama, Facebook dan Instagram turut mencatat lebih dari 55 juta live broadcast secara gabungan di seluruh dunia.
Baca juga: Bisakah Melihat Siapa Saja yang Mengintip Profil Instagram Kita?
Menurut Technical Program Manager Facebook Caitlin Banford, sebelum pandemi Covid-19, lonjakan trafik di Facebook kebanyakan berasal dari kiriman pesan, unggahan foto, dan social sharing di malam pergantian tahun.
Keadaan berubah drastis pada Maret 2020. Ketika itu pandemi mulai melanda dunia sehingga ikut mendongkrak trafik layanan-layanan Facebook.
"Perayaan tahun baru kali ini sangat berbeda. Kami menyiapkan tim teknisi di aplikasi-aplikasi Facebook untuk mengantisipasi permasalahan sehingga dunia bisa merayakan 2021," ujar Banford.
Terkini Lainnya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Aplikasi PeduliLindungi Disebut Rawan Phising dan Malware, Ini Kata Kominfo
- Geser Jack Ma, Pendiri Startup Ini Jadi Orang Terkaya Kedua di China
- Farmville Ditutup Selamanya, Terimbas Ramalan Jitu Steve Jobs
- Unboxing Arloji Pintar Xiaomi Mi Watch
- Samsung Galaxy A02s Bisa Dipesan di Indonesia Mulai Besok, Harga Rp 1 Jutaan