cpu-data.info

- Desas-desus mengenai kehadiran calon ponsel flagship baru Samsung, yang disinyalir bernama Galaxy S21 terus bermunculan.

Kali ini sebuah rumor membeberkan harga dari ketiga model Galaxy S21, yang diduga terdiri dari Galaxy S21 reguler, Galaxy S21 Plus, dan Galaxy S21 Ultra.

Bocoran tersebut muncul dari situs berita asal India, TechQuila. Berdasarkan informasi dari sumber yang dekat dengan industri, Galaxy S21 diduga bakal memiliki harga yang tidak jauh berbeda dengan banderol Galaxy S pendahulunya, yakni Galaxy S20.

Menurut halaman TechQuila, Galaxy S21 kemungkinan akan dibanderol mulai dari 999 dollar AS atau sekitar Rp 14,1 juta.

Baca juga: Wujud Asli Samsung Galaxy S21 Plus dan S21 Ultra, Modul Kamera Jelas Kelihatan

Di Amerika Serikat dan Eropa, harga banderol Galaxy S21 disinyalir akan sama. Samsung Galaxy S21 reguler disebut akan dijual dengan harga 900 dollar AS (sekitar Rp 12,7 juta). Untuk S21 Plus, harganya berkisar 999 dollar AS (sekitar Rp 14,1 juta).

Sementara, model paling tinggi yakni Galaxy S21 Ultra akan dibanderol seharga 1.399 dollar AS (sekitar Rp 19,7 juta).

Namun, sebagaimana bocoran spesifikasi yang beredar sebelumnya, bocoran harga ini juga tidak bisa ditelan bulat-bulat. Bisa jadi harga resminya akan berbeda dengan bocoran yang disebutkan di atas.

Rumor lainnya mengungkapkan bahwa peluncuran Galaxy S21 di India akan dilakukan setidaknya satu minggu setelah peluncuran global, yang kabarnya dijadwalkan pada 14 Januari 2021 mendatang.

Baca juga: Cara Tukar Poin Telkomsel untuk Dapat Galaxy Note 20 Ultra

Di India, pembeli yang mengikuti sesi pre-order Galaxy S21 di India kabarnya harus membayar uang muka 2.000 Rupee atau sekitar Rp 383.000 sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Radar, Kamis (10/12/2020).

Samsung juga disebut berencana akan mengundang beberapa pembeli yang sudah melakukan pre-order ke acara peluncuran di India, untuk menyerahkan unit Galaxy S21 secara langsung.

Meski demikian, informasi tersebut masih sebatas bocoran sementara, hingga kini Samsung juga belum mengonfirmasi sepenuhnya terkait kabar yang beredar tersebut.