Qualcomm Pilih Nama Snapdragon 888, Mengapa Bukan Snapdragon 875?

- Qualcomm resmi mengumumkan suksesor chipset Snapdragon 865 dalam acara tahunan Snapdragon Tech Summit yang digelar pekan ini. Alih-alih menggunakan nama Snapdragon 875, Qualcomm memilih nama Snapdragon 888 untuk chipset terbarunya.
Penamaan ini tidak sesuai tradisi Qualcomm setiap tahun. Qualcomm biasanya memberi penamaan secara berurutan untuk chipset Snapdragon seri 8 besutannya. Seperti Snapdragon 835, Snapdragon 845, hingga Snapdragon 865 yang dirilis akhir tahun 2019 lalu.
Dalam sesi keynote Snapdragon Tech Summit pada hari pertama, SVP & GM of Mobile, Compute and Infrastructure, Qualcomm Technologies, Alan Katouzian, mengatakan bahwa pihaknya menggunakan nomor tersebut karena ingin menawarkan beragam fitur premium.
"Selama lebih dari satu dekade, angka 8 selalu mengawali nama seluruh chipset kelas atas kami. Kini, kami menggunakan Snapdragon 888 karena ingin memberikan nama yang premium," ujar Alan, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Tidak Ada Samsung di Daftar Chip Snapdragon 888, Apa Artinya?
Ia tidak menjelaskan lebih rinci korelasi antara angka 888 dan "fitur premium" yang dimaksud. Namun, apabila mengacu pada budaya China, angka 888 disebut sebagai angka pembawa keberuntungan.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TravelChinaGuide, Jumat (4/12/2020), selain tentang keberuntungan, angka tersebut merupakan simbol doa dari para orang tua kepada generasi muda.
Angka 888 ini, bersama angka 366, 666, dan 1666 biasanya menjadi patokan bagi para orang tua untuk memasukkan uang ke dalam angpau dengan jumlah demikian. Sehingga penerima angpau mendapatkan keberuntungan.

Di antaranya seperti Oppo, Vivo, Xiaomi, Black Shark, ZTE, Realme, Meizu, Nubia, OnePlus dan masih banyak lagi. Beberapa vendor smartphone asal China ini juga memastikan bahwa mereka bakal meluncurkan ponsel dengan Snapdragon 888 tahun depan.
Baca juga: Ponsel Snapdragon 888 Bisa Rekam Video 8K dan Jepret Foto 200 Megapiksel
Sehingga, wajar saja apabila angka 888 digunakan dalam penamaan chipset Snapdragon teranyar, boleh jadi supaya SoC tersebut memberikan keberuntungan bagi Qualcomm dan para mitranya.
Terkini Lainnya
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- Cara Tukar Poin Telkomsel untuk Dapat Galaxy Note 20 Ultra
- Google Play Music Resmi Mati, Begini Tampilannya
- Harga iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro Max di iBox dan Digimap
- Mengenal Noken Papua yang Jadi Doodle Google Hari Ini dan Cerita di Baliknya
- iPhone 12 Bisa Dipesan di Indonesia Mulai 11 Desember, Ini Harganya