cpu-data.info

- Perusahaan barang mewah asal Rusia bernama Caviar yang kerap memodifikasi smartphone flagship kembali merilis perangkat terbarunya. Kali ini, Caviar memperkenalkan iPhone 12 Pro tanpa kamera.

Mengusung nama Titanium iPhone 12 Pro Stealth, ponsel ini dirancang untuk melindungi pemiliknya dari mata-mata. Sebutan "Stealth" mengacu pada pesawat tempur Stealth, yang dirancang agar tidak terdeteksi oleh radar pengawas.

Nilai jual utama dari iPhone 12 Pro hasil modifikasi Caviar ini adalah tidak adanya kamera. Semua kamera di bagian belakang dilepas, sementara kamera depannya hanya dinonaktifkan.

Dengan demikian, pengguna ponsel ini diharapkan akan aman dari mata-mata. Meski begitu, Titanium iPhone 12 Pro Stealth masih dibekali dengan sensor TrueDepth untuk menjalankan fitur keamanan Face ID.

Baca juga: iPhone Berikutnya Pakai Lensa Periskop Samsung?

Caviar mengganti lapisan bodi ponsel ini dengan material berbahan titanium yang dihiasi motif guilloche. "Guilloche" adalah gambar dengan pola berulang yang rumit dan dirancang untuk melindungi dokumen atau sertifikat berharga.

Titanium iPhone 12 Pro Stealth hadir dalam dua varian warna, yakni hitam dan emas. Caviar akan memproduksi Titanium iPhone 12 Pro Stealth secara terbatas, yakni hanya 99 unit saja.

Dihimpun KompasTekno dari Letsgoditigal, Jumat (4/12/2020), meski dijual tanpa kamera Titanium iPhone 12 Pro Stealth dibanderol dengan harga yang fantastis, yakni sebesar 4.990 dollar AS (sekitar Rp 70 juta) untuk varian warna hitam.

Sementara untuk varian gold (emas), Caviar mematok harga sebesar 5.500 dollar AS (sekitar Rp 78 juta). Caviar sendiri memang dikenal sebagai perusahaan yang kerap menjual barang-barang unik dan mewah.

Baca juga: Apple Disebut Mulai Uji Coba iPhone Lipat

Sebelumnya, perusahaan ini pernah meluncurkan iPhone 11 Pro edisi " Mike Tyson". Dijual dengan harga 6.320 dollar AS (sekitar Rp 89 juta), Caviar menyematkan potongan celana tinju Tyson pada ponsel unik tersebut.

Beberapa waktu lalu, Caviar juga merilis iPhone 12 Pro Max edisi khusus dengan nama Donald Trump dan Joe Biden.