cpu-data.info

Baterai MacBook Lebih Awet Setelah Pakai Chip M1, Apa Kata Intel?

Ilustrasi kemampuan chip Apple M1.
Lihat Foto

- Apple meluncurkan deretan MacBook Pro, MacBook Air, dan Mac Mini terbaru. Ketiga lini komputer terbaru Apple itu mulai menanggalkan prosesor Intel, dan berganti menggunakan chip buatan Apple sendiri yakni, Apple M1.

Berkat chip yang dimanufaktur dengan fabrikasi 5 nanomater (nm) tersebut, Apple mengklaim daya tahan baterainya meningkat. Misalnya, kuat dipakai menonton film hingga 20 jam, alias meningkat dua kali lipat dari generasi sebelumnya (sekitar 10 jam) yang menggunakan chip Intel.

Intel pun tak mau tinggal diam, dalam sebuah acara virtual yang membahas performa chip Intel Core Generasi ke-11 (Tiger Lake), Marketing Director & Corporate Events, Intel Corporation, Hiral Gheewala mengutarakan pendapatnya terkait klaim Apple tersebut.

Baca juga: Mengenal Apple M1, Chip ARM Pengganti Intel di MacBook Terbaru

Menurut Hiral, pernyataan yang dibuat Apple, terutama baterai, hanya sekadar klaim dan patut dipertanyakan. Sebab, klaim tersebut tidak disertakan dengan cara menguji performa dan baterai secara detail.

Marketing Director & Corporate Events, Intel Corporatation, Hiral Gheewala.LinkedIn Marketing Director & Corporate Events, Intel Corporatation, Hiral Gheewala.

"Dalam kurang lebih 50 menit, Apple melontarkan sekitar 40 klaim yang menyatakan peningkatan signifikan Apple M1 dari generasi sebelumnya, terutama di sisi baterai," tutur Hiral dalam acara Webinar yang digelar Intel, Jumat (20/11/2020) lalu.

"Namun, klaim tersebut tidak disertai dengan sederet informasi rinci, seperti bagaimana cara mereka mengukur daya tahan baterai, bagaimana konfigurasi komputernya, serta berapa tingkat kecerahan layar yang digunakan," imbuh Hiral.

Harus ditelisik lebih dalam

Hiral lantas menambahkan, pengujian baterai di perangkat Apple M1 sendiri sebenarnya harus ditelusuri lebih dalam lagi, terlebih untuk penggunaan sehari-hari.

Baca juga: Rangkuman Review MacBook Berotak Apple M1, dari Performa hingga Baterai

Pasalnya, aneka perangkat Apple M1 mampu menjalankan beragam jenis aplikasi, seperti aplikasi native yang telah dioptimalkan, beragam aplikasi yang dibuat khusus untuk chip Intel berarsitektur x86-x64 lewat proses emulasi Rosetta 2, dan lain sebagainya. 

Nah, proses emulasi atau translation ini, menurut Hiral, kemungkinan berpengaruh terhadap performa laptop, apalagi ketika dipakai dengan sumber daya baterai.

Terkait hal tersebut, Hiral sayangnya belum memiliki data bagaimana sebenarnya performa Intel Core Tiger Lake apabila dibandingkan dengan Apple M1, ketika kompak menggunakan baterai.

Baca juga: Intel Umumkan Jajaran Prosesor Tiger Lake Baru untuk Laptop

Yang jelas, sebagian besar klaim yang dibuat Apple tadi mengacu pada perbandingan dengan prosesor Intel Core generasi ke-10 (Ice Lake), bukan Intel Core Tiger Lake yang notabene merupakan chip anyar.

"Untuk performa, kami sedang melakukan pengujian dan belum bisa menginformasikan apapun. Sebab, kami perlu melihat beragam data dan sistem terkait untuk membandingkan performa chip Tiger Lake dengan Apple M1," pungkas Hiral.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat