Ponsel Android Lawas Tidak Bisa Buka Website Aman Tahun Depan
- Ponsel Android lawas terancam tidak bisa membuka situs-situs web aman tahun depan. Penyababnya adalah sertifikasi keamanan situs web oleh Let's Encrypt yang akan berakhir pada tahun depan.
Google sebagai induk Android, menjadi salah satu pendorong agar pengguna bisa mengakses situs-situs secara lebih aman, menggunakan protokol HTTPS. Protokol ini memungkinkan informasi yang ditransmisi secara aman dari website ke browser.
Let's Encrypt adalah salah satu yang memberikan sertifikasi HTTPS ini dengan sertifikat Root X1 ISRG. Sertifikat ini dipakai di 192 juta situs web atau skeitar 30 persen dari total domain web.
Saat dibentuk pada 2015, Let's Encrypt meneken perjanjian (cross-signing) dengan otoritas sertifikasi lain, yakni IdenTrust yang memiliki sertifikat DST Root X3.
Baca juga: Browser Chrome Tandai Situs HTTP sebagai Tidak Aman
Dengan kemitraan cross-signing, website yang menggunakan sertifikat Root X1 ISRG milik Let's Encrypt berarti juga memiliki sertifikat DST Root X3 dari IdentTrust.
Sertifikat DST Root X3 yang dikeluarkan IdentTrust sendiri sudah banyak dipakai di perangkat Windows, macOS, Android, dan sebagainya.
Nah, perjanjian cross-signing antara Let's Encrypt dan IdentTrust ini akan berakhir pada 1 September 2021, dan kemungkinan Let's Encrypt tidak akan memperpanjang kemitraan. Let's Encrypt akan menghentikan cross-signing secara default mulai 11 Januari 2021.
Itu berarti, semua browser dan sistem operasi yang tidak menggunakan sertifikat dari Let's Encrypt, tidak bisa mengakses situs dan layanan yang menggunakan sertifikat jenis ini.
"Beberapa software yang tidak diperbarui sejak 2016 (kira-kira ketika root kami sudah diterima banyak program), tidak mempercayai sertifikat root kami, ISRG Root X1," tulis Let's Encrypt dalam situsnya.
Baca juga: Mozilla Siapkan Fenix, Browser Android Pengganti Firefox
Namun, situs-situs dan layanan masih akan tetap bisa mendapatkan sertifikasi cross-signing hingga September.
Platform mobile yang terdampak kemungkinan adalah perangkat Android lawas, mulai dari Android Ice Cream Sandwich hingga Android Marshmellow. Kurang lebih ada 33,8 persen ponsel Android yang masih mengoperasikan platform tersebut.
Kebanyakan adalah ponsel murah yang dibeli sebelum Desember 2016. Lantas, apa yang bisa dilakukan pengguna ponsel Android lawas yang bakal terdampak?
Dihimpun KompasTekno dari Android Police, Selasa (10/11/2020), pengguna bisa menggunakan alternatif peramban lain, seperti Firefox.
Baca juga: 5 Browser Android untuk Kebutuhan Berbeda
Sebab, Firefox memiliki sertifikatnya sendiri, yang di dalamnya sudah mencakup sertifikat root dari ISRG milik Let's Encrypt. Namun, sertifikat ini tidak mencegah kerusakan di aplikasi dan fungsi lain di luar peramban.
Menurut Let's Encrypt, Firefox saat ini adalah salah satu peramban yang unik, yang dikirim dengan daftar sertifikat root terpercaya sendiri.
"Jadi siapa pun yang menginstal versi Firefox terbaru, akan mendapatkan benefit dari pembaruan sertifikat, meskipun sistem operasi yang digunakan sudah lama," jelas Let's Encrypt.
Terkini Lainnya
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Huawei Mulai Rilis HarmonyOS untuk Ponsel pada Desember 2020
- Bocoran Event Blazing West "Mobile Legends" dan Hadiahnya
- Gelang Pintar Samsung Galaxy Fit2 Masuk Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Luncurkan Smartphone Reno4 Edisi Mo Salah
- Kicauan Twitter Berisi Misinformasi Bakal Lebih Sulit Di-"retweet"