Semua Pengguna Zoom Kini Dapat Perlindungan dari Ujung ke Ujung

- Aplikasi video konferensi Zoom akhirnya meluncurkan fitur enkripsi end-to-end (E2EE) atau ujung ke ujung, untuk melengkapi keamanan layanannya.
Fitur ini telah hadir bagi semua pengguna berbayar dan gratisan, yang menggunakan Zoom lewat PC, Mac, iOS, Android, maupun Zoom Rooms.
Namun, fitur ini belum tersedia di web client atau aplikasi pihak ketiga yang menggunakan Zoom SDK. Sebelum hadir untuk lebih banyak pengguna, fitur enkripsi end-to-end hanya tersedia bagi pengguna berbayar saja.
Namun, kebijakan ini dikritik banyak pihak lantaran sejak pandemi, pengguna Zoom melonjak tajam, baik yang gratis maupun berbayar. Khusus untuk pengguna gratisan akan diminta verifikasi nomor ponsel menggunakan SMS.
Baca juga: Viral Filter Kepala Alien Saat Zoom, Begini Cara Bikinnya
Dalam 30 hari pertama, nantinya pengguna akan dimintai tanggapan tentang fitur tersebut.
Setelah 30 hari, fitur ini akan tetap tersedia. Sebelumnya, Zoom hanya menawarkan enkripsi yang datanya disimpan antara peserta rapat dan server Zoom.
Enkripsi itu belum end-to-end untuk masing-masing peserta yang notabene, secara teori akan lebih aman, karena pihak manapun, termasuk Zoom tidak bisa "mengintip" atau "menguping" video konferensi.
Apabila sebuah rapat telah mengaktifkan enkripsi end-to-end, akan muncul tanda perisai hijau di kiri atas. Perisai itu memiliki gambar gembok, mengindikasikan rapat terlindungi secara menyeluruh.
Kendati demikian, ada beberapa fitur Zoom yang tidak bisa menggunakan fitur E2EE, seperti cloud recording, trankripsi langsung, poling, reaksi, dan bergabung sebelum host.
E2EE juta tidak bisa diaktifkan menggunakan perangkat SIP/H.323 atau klien Lync/Skype.
Peluncuran ini baru awal.
Baca juga: Fitur Baru Zoom Bisa Dipakai untuk Dapatkan Uang
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (29/10/2020) akan ada empat fase untuk menggelontorkan fitur E2EE.
Salah satu fasenya mencakup manajemen identitas yang lebih baik, dan dukungan sistem masuk tunggal. Kemungkinan perubahan itu akan dirilis tahun depan.
Cara mengaktikan E2EE
1. Masuk web atau aplikasi Zoom
2. Klik "Account Management", lalu pilih "Account Settings".
3. Pilih tab "Meeting".
4. Pada bagian "Security", pastikan bahwa bagian "Allow use of end to end encryption" aktif.
5. Apabila belum aktif, cukup geser toggle, lalu klik "Turn On".
6. Jika ingin menjadikan pengaturan ini wajib bagi semua pengguna di akun Anda, klik ikon gembok, lalu klik "Lock" untuk mengonfirmasi pengaturan.
7. Di bawah "Security" pilih tipe default enkripsi.
8. Pilih "save".
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- AMD Beli Xilinx, Produsen Chip Pesaingnya Seharga Rp 513 Triliun
- Peluncuran Game "Cyberpunk 2077" Kembali Ditunda
- Game Sepak Bola PES 2021 Mobile Bisa Diunduh Gratis di Android dan iOS
- Samsung Galaxy S21 Bakal Dijual Tanpa Charger?
- Xiaomi Perkenalkan Redmi K30S, Ponsel Kembaran Mi 10T