Peneliti Klaim Berhasil Bobol Twitter Donald Trump dengan Password Ini

- Password akun media sosial Twitter milik Presiden AS, Donald Trump dilaporkan sempat dibobol beberapa waktu lalu.
Peneliti keamanan siber asal Belanda, Victor Gevers mengaku bahwa dirinya berhasil masuk ke akun Twitter milik Trump (@realDonaldTrump) setelah menebak sandi dengan kata kuncinya yang ternyata adadalh "maga2020!".
"Maga" adalah kependekan dari slogan kampanye Trump yang berbunyi "Make America Great Again". Selain password itu, Gevers mengatakan bahwa akun milik Trump tidak dilindungi oleh otentikasi dua langkah (2FA) sehingga mudah untuk diakses.
Baca juga: Mulai Hari Ini Pengguna Twitter Tak Bisa Retweet seperti Biasa, Ini Alasannya
Setelah berhasil masuk ke akun tersebut, Gevers kemudian melaporkan celah keamanan tersebut melalui email kepada Departemen Keamanan Siber AS (US CERT) dan Badan Infrastruktur Keamanan (CISA).
Tak lama setelah pengaduan itu, Gevers mengatakan bahwa kata sandi Twitter milik Trump tiba-tiba berubah.
Pembobolan akun Twitter Presiden AS bukan pertama kali terjadi. Kejadian serupa sebelumnya juga dilakukan oleh Gevers pada 2016 lalu.
Saat itu, Gevers dan dua oknum lainnya berhasil mengambilalih akun Twitter milik Trump setelah menebak sandi dengan kata kunci "yourefired".
Kejadian itu kembali dilaporkan oleh Gevers ke otoritas keamanan lokal di Belanda. Gevers juga turut memberi masukan agar Trump lebih meningkatkan lapisan keamanan kata sandinya. Salah satu sandi yang Gevers sarankan saat itu adalah "maga2020!".
Dibantah Twitter
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (23/10/2020), dalam sebuah pernyataan, juru bicara Twitter Ian Plunkett membantah bahwa akun Donald Trump berhasil dibobol dengan password dimaksud.
"Kami tidak menemukan bukti kuat terkait klaim ini," ungkap Plunkett, sambil menambahkan bahwa Twitter selalu memproteksi akun milik para petinggi maupun pemimpin negara, termasuk Trump.
Baca juga: Twitter Bill Gates dkk Diretas, Begini Cara Mengamankan Akun Agar Tidak Senasib
"Kami secara proaktif menerapkan langkah-langkah keamanan khususnya pada akun milik petinggi negara yang terlibat dalam pemilu di Amerika Serikat," tutur Plunkett.
Setelah akun milik sejumlah tokoh terkenal sempat diretas pada Juli lalu, Twitter mengatakan bakal memperketat keamanan akun khususnya milik petinggi negara, politisi, dan akun pejabat pemerintah.
Namun, Twitter tidak mewajibkan pengguna untuk memakai 2FA demi mengamankan akun, melainkan hanya sebatas memberi saran agar menerapkannya.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Huawei Mate 40, Mate 40 Pro, dan Mate 40 Pro Plus Resmi Meluncur
- WhatsApp Rilis Fitur Belanja di Indonesia
- Poco X3 NFC Diklaim Habis Terjual dalam 4 Menit
- Nikon Keluar dari Indonesia, Alarm Kondisi Pasar Kamera Kita?
- Mulai Dijual Hari Ini di Indonesia, Poco X3 NFC Langsung Jadi Ponsel "Gaib"?