"Otak" iPhone 12 Tak Sekencang Snapdragon 865 Plus?

- Sejalan dengan rumor yang beredar, Apple tidak meluncurkan model iPhone teranyar, yang diduga kuat bernama iPhone 12, pada acara virtual bertajuk "Time Flies" yang digelar 15 September lalu.
Sebagai gantinya, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, tersebut mengumbar kemampuan chip teranyar A14 Bionic lewat iPad Air 4. Chip inilah yang digadang-gadang bakal menjadi "otak" berbagai perangkat Apple selanjutnya, termasuk iPhone 12.
Baca juga: Apple Luncurkan iPad Air 4, Pertama dengan Chip Terkuat A14 Bionic
Namun, sebuah bocoran benchmark AnTuTuyang belakangan beredar memperlihatkan bahwa A14 Bionic mungkin tak sekencang Snapdragon 865 Plus dari Qualcomm yang menjadi dapur pacu beberapa smartphone Android.
Tangkapan layar benchmark dibagikan oleh pembocor gadget Ice Universe (@UniverseIce) melalui akun Twitternya. Di dalamnya tercantum perangkat bernama "iPhone 12 Pro Max" menghasilkan skor keseluruhan sebesar 572.333 poin.
AnTutu exposed the results of the iPhone 12 Pro Max, and the performance of the Apple A14 was disappointing. This score is even lower than Snapdragon 865+. pic.twitter.com/7x5feZ0GPo
— Ice universe (@UniverseIce) September 17, 2020
Angka tersebut lebih rendah dibanding skor ponsel Snapdragon 865 Plus, yang berkisar di rentang 590.000 hingga 610.000 poin.
Apabila dibandingkan dengan pendahulunya, iPhone 11 Pro Max, skor performa iPhone 12 Pro Max hanya terpaut sekitar 47.000-an poin saja. Artinya, peningkatan kinerja dari chipset A13 BIonic ke A14 Bionic terlihat tidak begitu signifikan.
Selain performa keseluruhan, skor user experience (UX) iPhone 12 Pro Max, dengan angka 81.927 poin, juga terlihat nyaris identik dengan iPhone 11 Pro Max dengan skor 83.715 poin.
Baca juga: Apple Perkenalkan Apple Watch Series 6 dan Apple Watch SE, Harganya?
Ice Universe lantas berspekulasi bahwa skor performa ini tak begitu tinggi lantaran fokus Apple di A14 Bionic adalah daya tahan baterai yang diklaim bakal lebih hemat 30 persen.
Selain itu, chips yang dibuat dengan proses fabrikasi 5 nanometer (nm) ini juga konon dirancang untuk meredam panas dan meningkatkan performa ponsel di sektor AI.
Kendati demikian, bocoran benchmark di atas belum dapat dipastikan kebenarannya. Apple pun masih mengembangkan iPhone 12 sehingga skor finalnya nanti bisa saja berbeda, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PhoneArena, Minggu (20/9/2020).
Terkini Lainnya
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Mozilla Tutup Firefox Send, Layanan Berbagi File Pesaing Google Drive
- Cerita Pembuat Fall Guys, dari Bikin 130 Game sampai Benteng Takeshi
- Samsung Buat Film 8K dengan Smartphone Galaxy S20 dan Note 20
- Aturan Baru Google untuk "Tendang" Aplikasi Penguntit dari Play Store
- Bug di iOS 14, Pengguna iPhone Tak Bisa Ganti Browser dan E-mail "Default"