Xbox Series S Disebut Lebih Murah tapi Lebih Kencang dari PS5
- Beberapa waktu lalu, Microsoft resmi mengumumkan harga dari konsol Xbox Series S. Konsol versi murah pendamping Xbox Series X itu memiliki banderol harga sebesar 299 dollar AS atau setara dengan Rp 4,4 juta.
Meski spesifikasi persisnya masih belum diungkap, belakangan beredar rumor yang yang menyebut bahwa Xbox Series S memiliki kinerja yang lebih unggul dibanding konsol PlayStation 5 ( PS5) besutan Sony.
Harga PS5, menurut informasi terbaru yang beredar, akan dimulai di angka 399 dollar AS (Rp 5,9 juta) untuk versi Digital Edition.
Baca juga: Sony Gelar Acara 17 September, Harga PS5 Bakal Diumumkan?
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Ubergizmo, Rabu (16/9/2020) Xbox Series S kabarnya dibekali dengan prosesor (CPU) yang memiliki kecepatan 3,6 GHz. Angka tersebut unggul tipis (0,1 GHz), dibanding CPU konsol PS5 yang berkecepatan 3,5 GHz.
Dari segi pengolah grafis, Xbox Series S mengandalkan GPU AMD RDNA 2 dengan 20 Compute Units (CU) 1,565 GHz. Kemampuan komputasinya mencapai 4 TFLOPs. Spesifikasi lain mencakup RAM 10 GB, serta output hingga 1440p (60 fps) dan frame rate 120 fps.
Xbox Series X runs at 3.8GHz (3.6 GHz w/ SMT). Xbox Series S runs at 3.6GHz (3.4GHz w/ SMT) so it's .1Ghz faster or slower than PS5. It's pretty incredible that the same CPU is inside a $299 machine. Interested to see how well this performs @ 1440p.
— Tom Warren (@tomwarren) September 9, 2020
Kendati terkesan powerful, Microsoft memangkas sejumlah fitur dari Xbox Series S untuk menekan harganya.Konsol ini tidak dilengkapi dengan slot/drive cakram optik, sehingga pemain hanya bisa membeli game versi digital melalui Xbox Games Store.
Baca juga: Selisih Harga Rp 3 Juta, Ini Bedanya Xbox Series X dan Series S
Xbox Series S juga hanya dibekali dengan kapasitas penyimpanan sebesar 512 GB yang terbilang kecil, mengingat pemain hanya bisa memainkan game versi digital yang ukurannya bisa mencapai ratusan GB per judul.
Menurut kabar lain, kapasitas penyimpanan itu masih bisa diperluas dengan expansion card berkapasitas 1 TB yang harganya 220 dollar AS (sekitar Rp 3,3 juta), atau hanya berselisih 79 dollar AS (sekitar Rp 1,2 juta) dari konsolnya sendiri.
Terkini Lainnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- PS4 Anda Jadi Lambat? Begini Trik Supaya Kembali Kencang
- Penjualan TikTok ke Amerika, Cuma Mobilnya Tidak Termasuk Mesin?
- Sony Umumkan Alpha A7C, Kamera Mirrorless Full-frame Terkecil
- Google Pixel 5 Meluncur 30 September?
- Grab Disebut Bakal Dapat Pendanaan Rp 44 Triliun dari Alibaba