Huawei Resmikan Petal Search, Mesin Pencari Saingan Google
- Perusahaan teknologi asal China, Huawei, resmi memperkenalkan sebuah aplikasi mesin pencari (search engine) pesaing Google. Mesin pencari bernama Petal Search ini dibuat untuk menggantikan fungsi Google Search pada ponsel buatan Huawei.
Petal Search diumumkan secara langsung oleh President of Huawei Consumer Business Cloud Services, Zhang Pingan, dalam sebuah acara bertajuk Huawei Developer Conference yang digelar secara online pada akhir pekan lalu.
Baca juga: Huawei Resmikan Sistem Operasi HarmonyOS 2.0 untuk Smartphone
Zhang mengatakan bahwa Petal Search akan diprioritaskan untuk seluruh ekosistem Huawei khususnya perangkat smartphone.
Petal Search akan menjangkau setidaknya lebih dari 170 negara dan wilayah hingga 20 industri vertikal. Mesin pencari terbaru Huawei ini juga akan tersedia dalam 50 bahasa.
Sebelumnya, pada bulan Juni lalu, Petal Search sebenarnya sudah mulai tersedia di toko aplikasi Android milik Huawei, yakni AppGallery.
Baca juga: Huawei Pastikan Smartphone dengan OS Harmony Meluncur Tahun Depan
Namun pada saat itu, fungsi utamanya adalah untuk mencari APK aplikasi yang belum ada di App Gallery. Konten hasil pencariannya oun kebanyakan berasal dari pihak ketiga, seperti Qwant dan Yandex yang merupakan search engine terbesar di Rusia.
Kini Petal Search sudah bisa digunakan sebagai search engine secara umum, layaknya Google. Dihimpun KompasTekno dari Gizchina, Senin (14/9/2020), Petal Search akan menampilkan hasil pencarian untuk web, video, artikel berita, serta gambar.
Selain itu ada pula sejumlah fitur untuk berbelanja dan memesan tiket perjalanan secara online mirip seperti yang ada di Google atau Microsoft Bing.
Sebelum Petal Search diluncurkan, Huawei pun sebelumnya masih mengandalkan aplikasi mesin pencari buatannya bernama Smart Search yang bisa menampilkan hasil pencarian terkait nerita lokal, web Baidu, serta konten dari halaman Huawei Video dan Huawei Music.
Baca juga: Ponsel Lawas Huawei Dipastikan Tetap Menerima Update Android
Kehadiran mesin pencari Petal Search buatan Huawei ini bukan tanpa alasan.
Pasalnya, sejak namanya masuk dalam daftar hitam AS yang bernama entity list pada 2019 lalu, ponsel-ponsel baru Huawei tidak dapat menggunakan layanan Google seperti Gmail, YouTube, dan Google Play, juga mesin pencari Google.
Terkini Lainnya
- Fungsi VPN untuk Mengakses Internet yang Perlu Diketahui
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Sony Gelar Acara 17 September, Harga PS5 Bakal Diumumkan?
- Cerita Pria Asal Indonesia Dibayar Adobe Rp 90 Juta Karena Foto Editan
- Cakupan 4G di Indonesia Kurang dari Setengah Keseluruhan Wilayah
- Facebook Luncurkan Campus, Mirip Facebook Versi Awal
- XL Luncurkan Paket Data Unlimited untuk Pelanggan Pascabayar