Diharuskan Bayar Pajak di Indonesia, Ini Kata Disney+ Hotstar
- Layanan streaming Disney+ Hotstar resmi hadir di indonesia awal September ini. Kehadirannya bersamaan dengan rencana pemerintah memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi perusahaan OTT asing.
Menanggapi hal itu, Regional Lead, Emerging Markets, The Walt Disney Company APAC, Amit Malhotra mengatakan pihaknya siap mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah indonesia.
"Kami berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan regulasi yang dibuat oleh pemerintah lokal, dengan tetap menjaga harga yang menarik bagi konsumen," ujar Malhotra kepada KompasTekno melalui e-mai, Selasa (8/9/2020).
Baca juga: Cara Daftar dan Berlangganan Disney Plus Hotstar di Indonesia
Walt Disney Company sendiri juga telah masuk dalam daftar 10 perusahaan global yang dinilai telah memenuhi kriteria sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) di Indonesia, bersamaan dengan Netflix, TikTok, Amazon, dll.
Per 1 September 2020, 10 perusahaan tersebut wajib membayar pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen dari harga sebelum pajak, dan harus dicantumkan pada kuitansi atau invoice yang diterbitkan penjual sebagai bukti pungut PPN.
Aturan Pajak Pertambahan Nilai ini juga yang membuat layanan streaming serupa, Netflix menaikkan harga berlangganannya di Indonesia, per 1 September 2020 lalu.
"Mulai 1 September 2020, pajak pertambahan nilai ( PPN) sebesar 10 persen akan disertakan dalam biaya berlangganan Netflix Anda. Harga berlangganan bulanan termasuk pajak akan dikenakan sebesar (harga baru sesuai paket berlangganan)," tulis pihak Netflix dalam e-mail kepada pelanggan.
Baca juga: Apple, Facebook, dan TikTok Dikenai PPN 10 Persen Mulai 1 September
Setelah dikenakan biaya PPN sebesar 10 persen, harga berlangganan paket Netflix di Indonesia mengalami kenaikan dari Rp 5.000 hingga Rp 17.000, sehingga menjadi:
- Paket Mobile Rp 49.000 menjadi Rp 54.000
- Paket Basic Rp 109.000 menjadi Rp 120.000
- Paket Standard (HD) Rp 139.000 menjadi Rp 153.000
- Paket Premium (Ultra HD/HD) Rp 169.000 menjadi Rp 186.000
Di sisi lain, harga berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia adalah Rp 39.000 per bulan atau Rp 199.000 setahun.
Ada pula harga paket promo berlangganan Disney+ HotStar yang disediakan oleh Telkomsel, yang bisa dibaca di tautan berikut ini.
Sebelumnya, pada Juli lalu, pemerintah juga telah menetapkan enam perusahaan digital sebagai pemungut PPN.
Keenam perusahaan tersebut adalah Amazon Web Services Inc., Google Asia Pacific Pte. Ltd., Google Ireland Ltd., Google LLC., Netflix International B.V., dan Spotify AB.
Dengan bertambah 10 perusahaan pada September ini, maka total pemungut PPN produk digital luar negeri kini menjadi 16 perusahaan.
Terkini Lainnya
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- Gangguan Internet saat "Lockdown" di Singapura Berbuah Denda Rp 6,5 Miliar
- Smartwatch Bisa Cek Oksigen Darah untuk Deteksi "Happy Hipoxia", Akuratkah?
- Inikah Tampilan dan Spesifikasi Samsung Galaxy S20 Versi Murah?
- 5 Besar Vendor Ponsel di Indonesia Kuartal II-2020, Oppo dan Vivo Geser Samsung
- Markas Baru Google Bakal Punya Fasilitas Layaknya Kota Kecil